Surabaya,(DOC) – Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana bersilahturohmi ke Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya untuk berkonsultasi pekerjaan sampai akhir masa jabatannya hingga Februari 2021 mendatang.
Ia ingin semua pekerjaan sebagai Plt Wali Kota Surabaya selesai tanpa meninggalkan masalah.
Menurut WS sapaan akrabnya, Kajari Surabaya diharapkan bisa menuntunnya dalam bekerja, sekaligus ketika Wali Kota Risma memimpin Surabaya.
“Sowan di Kajari Surabaya, hanya minta tuntunan agar, aman dan klir, di akhir masa jabatan saya dan bu Risma. Karena saya masih junior, untuk mengelola Pemkot yang sebesar ini dan waktunya hanya dua bulan,” ungkap Whisnu, Senin(28/12/2020).
Dimasa jabatannya ini, WS mengaku hanya akan melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan oleh mantan Wali Kota Risma. Tugas yang sekarang tengah dikerjakan yakni menjaga kondisi keamanan Surabaya pada akhir pergantian tahun 2020-2021.
“Selama ini Surabaya untuk urusan pengeluaran pemerintahan kan sudah WTP, delapan tahun berturut- turut kita pertahankan terus,” kata WS.
Mengenai mundurnya jadwal Piala Dunia U-20 yang berdampak pada proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), WS menegaskan, perbaikan tetap berlanjut.
Mundurnya jadwal Piala Dunia ini, menjadi kesempatan untuk melakukan evaluasi persiapan lebih matang lagi.
“Misalnya, transportasi untuk menuju ke sana(GBT,red). Nantinya akan dibangun oleh Walikota yang baru. Perbaikan persiapan Piala Dunia U-20 butuh waktu 2 tahun,” pungkasnya.(robby/hm)