D-ONENEWS.COM

PP Muhammadiyah Himbau Umat Muslim Batalkan Aksi 11 Februari

Jakarta,(DOC) – Pengurus pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir menghimbau kepada masyarakat DKI Jakarta untuk menahan diri, tidak ikut aksi pada 11 Februari dan saat pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 15 Februari.
“Berbagai macam aksi, lebih-lebih jelang pilkada ini, itu sebaiknya tidak dilakukan. Sudahlah, agar kita ada jeda untuk berefleksi,” ujar Haedar usai bertemu dengan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, dikantornya Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta pusat, Selasa(7/11/2017).
Menurutnya, berbagai aksi yang telah dilakukan selama ini dianggap sudah cukup dan tidak perlu ada aksi lanjutan lagi. Hal ini juga untuk menghindari terbukanya ruang baru di masyarakat untuk saling berselisih .
“Kami juga menghimbau kepada semua tokoh, partai, dan lainnya, untuk merawat kata agar tidak saling melontarkan perkataan yang membikin saling respons, lalu akibatnya yang muncul saling bersengketa,” imbuh Haedar.
Sementara sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga telah mengeluarkan pernyataan keras soal larangan aksi 11 Februari.
Menurut Kapolri, jajaran kepolisian akan menindak tegas, apabila aksi damai 11 Februari mendatang tetap dilaksanakan, karena bertepatan dengan massa tenang Pilgub DKI.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Forum Umat Islam berencana melakukan aksi damai pada hari Sabtu(11/2/2017). Aksi damai itu rencananya digelar dengan titik kumpul di Monas, lalu bergerak ke Sudirman-Harmoni.(mi/r7)

Loading...