D-ONENEWS.COM

Ratusan Rumah Warga di Rowokangkung Terendam Banjir

Lumajang,(DOC) – Ratusan rumah warga di Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo dan Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung, Selasa(15/3/2022) kembali terendam banjir akibat meluap air dari Sungai Kapal Keruk.

Informasi yang diperoleh d-onenews.com, pada Senin(14/3/2022) malam, kawasan tersebut diguyur hujan deras hingga debit air sungai bertambah naik sampai membanjiri pemukiman warga, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Jalan akses desa-pun tak bisa dilalui karena tertutup oleh genangan air banjir.

“Pukul 01.00 WIB, air sudah merendam halaman rumah kami.Karena kawasan kami dan sekitarnya diguyur hujan deras,” ujar Wiro(50) warga setempat.

Setelah hujan deras, dalam hitungan jam, air langsung meluap ke pemukiman warga. “Sekarang banjir merendam rumah warga sudah setinggi paha orang dewasa ya sekitar 60 cm,” ujarnya.

Tampak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dengan menggunakan perahu karet mengevakuasi seorang warga yang sakit untuk dibawa ke Balai Desa untuk mendapatkan perawatan medis.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiad mengatakan, upaya dilakukan BPBD termasuk personil BPBD disebar beberapa titik untuk melakukan asisment di wilayah terdampak.

“Sementara rumah warga terendam banjir di Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo ada 400 KK, untuk di Desa Rowokangkung BPBD masih melakukan pendataan,” ujarnya.

Lanjut Patria, ada dua warga lansia yang dievakuasi oleh BPBD bersama warga ke Balai Desa karena membutuhkan pertolongan medis karena sakit.

“Dua warga lansia kita evakuasi menggunakan perahu,” katanya.

Lebih lanjut Patria menambahkan, banjir di Lumajang terjadi akibat intensitas hujan ringan dan deras mulai siang dan malam hari menyebabkan 4 kecamatan terdampak banjir.

“4 kecamatan di Kedungjajang ada dua desa Umbul, Wonorejo, dan Kecamatan Jatiroto di desa Banyuputih kidul, Kecamatan Rowokangkung ada dua yakni desa Sidorejo dan Rowokangkung, sedangkan satu desa di kecamatan Yosowilangun yang kurang lebih berdasarkan data laporan terakhir ada keseluruhan 510 KK yang terdampak banjir akibat luapan air hujan,” jelasnya.

Saat ini BPBD terus berkoordinasi dengan dengan camat dan Forkompimka untuk melakukan aksi tanggap darurat termasuk salah satu nya bagi rumah warga terdampak banjir.

“Karena mereka tidak bisa memasak kita beri nasi bungkus, kemudian dropping logistik untuk keperluan mereka, sambil menunggu air sudah surut,” pungkas Patria.(imam)

Loading...

baca juga