D-ONENEWS.COM

Risma Enggan Komentari Survey Dirinya Sebagai Capres – Cawapres

Surabaya,(DOC) – Menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden(Pilpres), nama Walikota, Tri Rismaharini muncul lagi sebagai salah satu kandiddat yang memiliki potensi.

Seperti hasil survey Litbang salah satu media nasional yang menempatkan Tri Rismaharini dalam sepuluh besar tokoh yang dipilih responden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo maupun Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Berdasarkan, hasil survey yang sempat dirilis ke public, elektabilitas Wali kota perempuan asal Kediri Jatim itu, mendampingi Presiden Joko Widodo sebesar 2,7 persen dan berada diurutan ke sembilan. Sementara ketika dipasangkan dengan Prabowo, dukungan responden sebanyak 1,5 dan berada di urutan ke sepuluh.

Saat dikonfirmasi, Risma mengaku, enggan menanggapi hasil survey tersebut. Mengingat hingga kini dirinya tak berminat untuk menjadi wakil presiden.

Ia menerangkan, bahwa tanggung jawab-nya sebagai Wali kota begitu berat, apalagi menjadi wakil presiden, tentunya akan bertambah berat.

“Aku jadi Wali kota ae mumet (pusing-red),” celetuk Risma saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/4/2018)

Ia menerangkan, beratnya menjadi pemimpin, jika ada warganya yang mendapat masalah, maka pemimpinnya yang kena. Untuk itu, dirinya tak berani menyatakan kesediaanya jika dicalonkan menjadi cawapres.

“Jangan kan ngomong iya, doa aja gak berani kok,” terangnya

Risma mengakui beberapa kali dirinya menolak dicalonkan. Padahal, ia mengungkapkan, pada Pilkada DKI sebelumnya, ia dipinang 10 partai politik.

“Bahkan, waktu aku pergi ke luar negeri dan transit di Hongkong ada yang nungguin di sana,” paparnya

Walikota mengaku sudah mempunyai rencana setelah dirinya pensiun menjadi Walikota nantinya. Namun, ia enggan mengungkapkannya.

“Nanti aja, yang jelas aku sudah pensiun dari PNS waktu pilwali kedua,” tuturnya.

Seperti diketahui, dalam survey Litbang media nasional, tokoh yang mendapat dukungan terbanyak mendampingi Jokowi, pertama Jusuf Kala dengan dukungan 15,7 persen, kedua Prabowo Subianto 8,8 persen dan ketiga Gatot Nurmantyo sebesar 5,3 persen. Sementara, tokoh yang mendapingi Prabowo Subianto, terbanyak ditempati Gatot Nurmantyo 8,3 persen, Anis Baswedan 5,3 persen dan ketiga, Wiranto 4,5 persen.(r7)

Loading...

baca juga