D-ONENEWS.COM

Risma Gus Han Mulai Masif Bergerak, Dirikan Posko

Surabaya. (DOC) – Mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang akrab di sapa Risma, mengungkapkan rencananya mendirikan posko aspirasi di beberapa wilayah di Jawa Timur. Posko ini bertujuan untuk menyerap masukan dari masyarakat dalam rangka menyusun program kerja ke depan.

Risma menjelaskan bahwa posko ini tidak hanya akan berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi relawan dan partai, tetapi juga sebagai tempat untuk menampung aspirasi masyarakat.

“Jatim ini penduduknya sangat luas, ada lebih dari 41 juta. Kita butuh percepatan untuk menyerap aspirasi, karena jika di beri amanah, waktu lima tahun itu sangat singkat,” ujarnya.

Posko tersebut rencananya akan di bangun di berbagai daerah, seperti Sidoarjo, Surabaya, dan kawasan Mataraman. Risma menekankan pentingnya masukan dari masyarakat sebagai modal utama dalam merumuskan program kerja yang akan di jalankan di masa depan.

“Bagi saya, aspirasi masyarakat adalah modal untuk menerjemahkan program-program yang akan kita kerjakan,” tambahnya.

Kemiskinan di Pedesaan Menjadi Fokus

Dalam wawancara tersebut, Risma juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan. Menurutnya, banyak warga yang bekerja sebagai migran ilegal karena kurangnya upaya lokal dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Ia menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat dengan teknologi dan peralatan yang memadai, terutama di sektor pertanian dan perikanan.

“Pengalaman saya di NTT, ketika kami memberikan alat berat, masyarakat langsung bergerak. Bahkan beberapa daerah yang bertetangga dengan Timor Leste mulai bisa mengekspor hasil pertaniannya,” jelas Risma.

Pengentasan Kemiskinan melalui Program Ekonomi

Risma juga membagikan pengalamannya selama memimpin Kementerian Sosial, di mana ia berhasil mengeluarkan 35 ribu orang dari status penerima bantuan sosial (bansos) melalui program pemberdayaan ekonomi.

“Saya selalu sampaikan di Kemensos, tidak cukup hanya bansos. Yang perlu kita lakukan adalah memberdayakan mereka agar bisa mengakses ekonomi dengan lebih baik,” katanya.

Program pahlawan ekonomi yang sebelumnya sukses di Surabaya, kini telah di bawa ke tingkat nasional. Melalui program ini, Risma berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Menanggapi pertanyaan mengenai tindak lanjut dari program-program pengentasan kemiskinan, Risma menyebut bahwa banyak program yang telah di integrasikan dengan pemerintah pusat. Salah satunya adalah program Pahlawan Ekonomi Nusantara, yang terbukti efektif dalam mengurangi kemiskinan dan sudah masuk dalam program prioritas pemerintah.

Di akhir wawancara, Risma menegaskan bahwa dirinya telah resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial dan jabatan tersebut kini di gantikan oleh Muhadjir Effendy. “Surat pengunduran diri saya sudah di setujui Pak Presiden,” tutup Risma. (r6)

Loading...

baca juga