Lumajang, (DOC) – Puluhan Rumah warga di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro tertimbun material abu vulkanik erupsi semeru.
Akibat rumah tertimbun material abu vulkanik, sejumlah warga mengevakuasi hewan ternak jenis kambing untuk dibawa ke tempat yang aman.
Selain itu dua jembatan yang merupakan penghubung antara dua wilayah yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh , kecamatan Candipuro, dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo kondisinya terlihat rata oleh tumpukan material panas semeru. “Beberapa rumah warga dan dua jembatan tertimbun material abu vulkanik gunung semeru,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau lokasi rumah warga tertimbun material abu vulkanik.
Menurut Bupati, Kajar kuning adalah jalan darurat yang digunakan oleh masyarakat untuk menuju kecamatan Pronojiwo dan kabupaten malang. “Akses jalan menghubungkan dua kecamatan i tidak bisa dilakukan jalan darurat atau jalan alternatif. maka ini betul-betul terputus,” terangnya.
Beberapa titik pengungsian sudah disiapkan diantaranya adalah Balai Desa Supiturang, Balai Desa Oro-oro Ombo, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Tumpeng, dan SMP Pronojiwo.
Thoriqul menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan sejak munculnya erupsi pertama kali dini hari tadi pukul 02.55 WIB. Ia memastikan proses evakuasi berjalan dengan cepat untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
“Proses pemetaan sudah kita lakukan sejak tadi pagi, saya pastikan evakuasinya berjalan cepat dan masyarakat sudah menempati posko pengungsian,” tambahnya.
Untuk diketahui, status Gunung Api Semeru sejak siang tadi dinaikkan menjadi level IV (awas). Bupati Thoriq juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana berlaku 14 hari kedepan.(Imam)