Surabaya,(DOC) – Sebuah video yang beredar melalui pesan WhatsApp menunjukkan dugaan pelanggaran serius terhadap segel gudang milik CV Sentosa Seal di kawasan Margomulyo, Surabaya yang di duga dirusak.
Dalam rekaman tersebut, segel yang sebelumnya di pasang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama pihak kepolisian tampak telah rusak. Sementara aktivitas karyawan di dalam gudang tetap berjalan seperti biasa.
Penyegelan di gelar beberapa waktu lalu oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolres Tanjung Perak. Tindakan itu di ambil setelah muncul laporan dugaan pelanggaran ketenagakerjaan, yaitu penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan.
Namun, beredarnya video terbaru yang memperlihatkan aktivitas operasional yang tetap berjalan dan kondisi segel yang tak utuh menimbulkan tanda tanya besar. Di duga, segel gudang yang di pasang secara resmi telah dirusak, dan perintah penutupan tidak di patuhi.
Publik pun bereaksi keras terhadap kejadian ini. Banyak warga mempertanyakan efektivitas penegakan hukum dan mendesak aparat berwenang untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran. Termasuk dugaan pembangkangan terhadap perintah resmi penyegelan.
Hingga berita ini di turunkan, Pemerintah Kota Surabaya maupun Polres Tanjung Perak belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan perusakan segel dan kelanjutan operasional perusahaan tersebut. Hal ini di khawatirkan memicu spekulasi dan menurunkan kepercayaan publik terhadap sistem hukum.
Kasus ini menjadi sorotan tajam, mengingat pentingnya konsistensi dalam menegakkan aturan. Publik berharap agar Pemerintah dan aparat penegak hukum bertindak cepat. Transparan, dan tegas agar tidak ada pihak yang merasa berada di atas hukum.(r7)