D-ONENEWS.COM

Siswa dan Guru SMAN 4 Jember Positif Covid-19, PTM Dihentikan Sementara

Jember, (DOC)-Siswa dan seorang guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Jember positif virus corona (Covid-19). Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut dihentikan sementara.

Kepala SMAN 4 Jember Eddy Prayitno mengatakan dua siswa dan dua orang guru di sekolah setempat terkonfirmasi positif covid-19.

“Betul ada siswa kami yang terkonfirmasi positif, awalnya dua siswa habis main band di salah satu Mall Jember,” katanya.

Eddy menyampaikan, awalnya pada Senin 31 Januari 2022 ada salah satu siswi perempuan kelas XI IPS mendadak pingsan saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. “Satu siswa perempuan yang menjadi vokalis band itu sakit dan pingsan. Kemudian dibawa ke UKS dan dijemput orang tuanya. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Awalnya terindikasi terkena typhus dan harus menjalani perawatan di RS Citra Husada,” ujarnya.

Namun saat menjelani perawatan inap di rumah sakit, siswa tersebut dilakukan swab tes usap hasilnya diketahui terkonfirmasi positif. “Hasilnya pemeriksaan tes PCR juga hasilnya terkonfimasi positif covid-19 sehingga siswa itu dirawat diruang isolasi rumah sakit setemat. Saat ini kondisinya baik-baik saja,” tuturnya.

Dengan adanya siswa terkonfirmasi positif covid-19, lanjut Eddy, pihaknya langsung berkoordinasi dengan satgas Covid-19, kemudian dilakukan swab khusus di kelas siswa ini. “Hasil swab dari satu kelas itu semua hasilnya negatif. Tapi api salah satu temannya satu band, dari kelas lain diketahui positif (COVID-19). Sehingga benar ada dua siswa kami yang terkonfirmasi positif COVID-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pembelajaran dilakukan secara daring mulai Jumat (4/2/2022) hingga Sabtu (12/2/2022). Kemudian akan dilakukan kembali pembelajaram tatap muka sesuai dengan inmendagri yang menyebutkan Jember masuk level 2 PPKM sehingga dilakukan 50 persen dari kapasitas yang ada. “Sementara nanti kita rancang bawah pembelajaran sesuai instruksi pemerintah.  kita baik itu satgas Covid maka pembelajaran akan terbagi dua tim yaitu 50 persen dari kapasitas Sekolah sehingga nanti ada sif pagi dan siang.,” ungkap Eddy.

Selain dua siswa terkonfirmasi positif Covid-19, ada dua guru SMAN 4 Jember juga mengalami hal yang sama. “Dua guru diketahui positif saat dilakukan tes swab dan tes PCR massal dan tindakan tracing dari tim satgas Covid-19,” ujarnya.

Untuk guru bukan kontak erat dengan dua siswa yang positif Covid-19, melainkan karena guru tersebutt sering berpergian ke Subaya untuk melihat keluarga yang sakit. “Tapi kita tidak tahu keluarganya itu positif atau tidak, kita tidak tahu. Suami dan anaknya sakit. Namun tindakan lanjutan, adalah melakukan isolasi mandiri di rumah. Kondisinya kedua guru saat ini sehat tidak sakit, istilahnya OTG (Orang Tanpa Gejala),” ujar Eddy. (Imam/fr)

 

Loading...

baca juga