D-ONENEWS.COM

Rekrut 2.000 Pengurus di Tingkat PAC dan Ranting, Partai Gerindra Surabaya Siap Hadapi Pemilu 2024

Surabaya, (DOC) – Menghadapi kontestasi Pemilu 2024, DPC Partai Gerindra Kota Surabaya sudah melakukan persiapan  secara terstruktur. Bahkan, program kerja sudah diatur sedemikian rupa.

Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya AH Thony, pihaknya  juga sudah melaksanakan program kerja tahunan, yakni penguatan struktur pengurus. Ini dalam rangka apa? ” Ya, kita mempersiapkan administrasi  manakala nanti ada verifikasi administrasi  yang dilakukan seperti kemarin-kemarin, ” ujar dia.

AH Thony yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengaku, saat ini beredar isu tidak ada verifikasi faktual untuk parpol-parpol. Namun, Partai Gerindra tidak mempedulikan isu tersebut. “Sebagai parpol  kita tetap melakukan persiapan untuk verifikasi administrasi. Ini sebagai antisipasi terjelek, ” ungkap AH Thony.

Dia menegaskan, kelengkapan-kelengkapan yang ditentukan sebagaimana Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) sudah dilengkapi semua. “Pengurus ada, alamat kantor juga ada. Yang jelas, semuanya ada,” ungkap dia.

Bahkan, jelas  AH Thony, belum lama ini DPC  Partai Gerindra Surabaya merekrut lebih dari 2.000 pengurus di tingkat PAC (kecamatan) dan ranting (kelurahan). Dan ini, lanjut dia, akan terus berkembang pada sayap-sayap partai dan itu akan menjadi sebuah organ kekuatan politik yang bisa menopang terhadap perjuangan sebagaimana diamanatkan di dalam manifesto perjuangan Partai Gerindra.

Ditanya soal target perolehan kursi di DPRD Kota Surabaya, AH Thony mengaku tidak memasang target muluk-muluk.  Saat ini Partai Gerindra memiliki lima kursi, maka pada Pileg 2024 akan berjuang  maksimal agar bisa menjadi 10 kursi. “Target kita logis saja. Semoga Partai Gerindra dijadikan partai yang berkecukupan. Tidak perlu muluk-muluk. Kalau sekarang diberi lima, ya akan kita maksimalkan agar bisa menjadi dua kali lipat atau 10 kursi. Kalau ini bisa terealisasi nanti Partai Gerindra sudah bisa mewarnai,” ungkap dia.

AH Thony menegaskan, partainya sadar bahwa membangun kota itu tidak bisa dimonopoli sendiri. Ada potensi-potensi dimiliki parpol yang dibutuhkan untuk Kota Surabaya ini. “Kita tidak ingin muluk-muluk untuk mengambil  semua 50 kursi. Itu nanti akan terkesan jika Partai Gerindra serakah. Harus dibagi dengan parpol lain. Dengan begitu, musyawarah akan tercapai. Ya dengan mengambil 10 kursi itu sudah baik. Ya, syukur-syukur kalau lebih. Berarti itu berkah  Yang Maha Kuasa,” pungkas dia. (dhi)

 

Loading...

baca juga