D-ONENEWS.COM

Space UMKM Belum Siap, Komisi C Minta Pemkot Tak Keburu Resmikan Alun-Alun Suroboyo

Foto: Buchori Imron

Surabaya,(DOC) – Komisi C DPRD Kota Surabaya meminta kepada Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) untuk tidak tergesa-gesa meresmikan Alun-Alun Suroboyo, meski proyek tersebut sudah dinyatakan sudah selesai.

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya , Buchori Imron mengatakan, Komisi C sudah melakukan sidak ke lokasi dan melihat kondisi di bawah tanah Alun-Alun Surabaya yang sudah siap.

Hanya saja, politisi senior PPP Surabaya ini mengatakan, bahwa di sana akan dipetak-petak untuk menampung UMKM, termasuk untuk kuliner. Tapi, sampai sekarang belum jadi. Bahkan, panggung untuk pentas saja belum dibuat.

“Jika itu belum ready (siap) semua, pemkot jangan memaksakan diri untuk cepat-cepat melakukan peresmian yang kabarnya bersamaan dengan peresmian Jembatan Joyoboyo, ” ujar dia, Jumat (30/4/2021)

Untuk itu, dia berharap pemkot secepat nya membuat tempat untuk UMKM. Karena di bawah Alun-Alun Suroboyo itu rencananya untuk publik area.

Proyek dengan anggaran Rp 67 miliar dari APBD Kota Surabaya tahun 2019, ditegaskan Buchori Imron, jangan sampai sia-sia dan tidak difungsikan.

“Karena itu, agar uang rakyat segera termanfaatkan, maka Dinas Cipta Karya harus secepatnya membuat petak-petak untuk space UMKM di area bawah tanah Alun-Alun Suroboyo. Biar orang-orang yang kena PHK pada pandemi Covid-19 dan sementara ini belum punya pekerjaan, bisa bekerja. Ya, syukur-syukur kalau permodalan dapat pinjaman dari koperasi biar banyak tercipta lapangan kerja,” ungkap dia.

Lebih jauh, dia menambahkan, area bawah tanah Alun-Alun Suroboyo nantinya akan nyambung dengan tanah pemkot yang ada di seberang jalan atau Jalan Pemuda 17, yang kini masih bermasalah.
“Lay-outnya seperti apa, ini yang belum kita ketahui. Mungkin detilnya bisa ditanyakan ke Dinas Cipta Karya, ” tandas Buchori Imron.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi C, Aning Rahmawati. Dia mengatakan, saat ini Alun-Alun Suroboyo untuk melanjutkan pembangunannya masih terkendala sengketa lahan Jalan Pemuda 17.

“Makanya, kemarin kami coba melihat-lihat ke area bawah tanah Alun-Alun Suroboyo. Tujuannya, saat bangunan ini akan disambungkan ke lahan di seberang harus tahu terlebih dahulu lay out nya seperti apa, ” jelas dia.(dhi/r7)

Loading...

baca juga