Suhu Tinggi, Jamaah Haji Diminta Jaga Kondisi

Surabaya (DOC) – Calon jamaah haji harus menjaga kondisi badan ketika berada di Tanah Suci. Hal tersebut dikarenakan perbedaan cuaca di Mekah yang mencapai 40 derajat celcius dan disertai badai.
Demikian disampaikan Wagub Jatim Saifullah Yusuf saat Pelepasan jamaah calon haji Kloter 54 Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo, Selasa (15/8/2017).
Dijelaskan para calon jamaah biasanya setelah wukuf memforsir tenaganya untuk beribadah. Hal tersebut baik, akan tetapi juga harus memperhatikan kondisi kesehatan. “Para calon jamaah haji harus bisa menjaga irama dalam beribadah. Tujuannya agar bisa sehat saat berangkat dan pulangnya juga sehat,” jelas Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Oleh sebab itu, demi menjaga kesehatan dan berjalannya ibadah setiap jamaah juga harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Dengan mengikuti peraturan, secara tidak langsung ikut menyempurnakan ibadah. “Jangan lupa memakai kacamata agar tidak terkena debu. Selain itu, juga harus mengukur kekuatan dalam beribadah,” ujarnya.
Selain itu, Gus Ipul menuturkan menjalankan ibadah haji harus dengan hati gembira. Sehingga semua yang dilakukan akan terasa nyaman. Dan juga, kesempatan ibadah haji tidak semua orang bisa merasakan. “Hanya orang yang ditakdirkan Allah yang bisa berangkat haji. Tidak hanya bermodal uang, tapi takdir juga menjadi alasan bisa berangkat haji,” tambahnya.
Wagub Jatim menambahkan, Jatim memberangkatkan sekitar 35 ribu jamaah calon haji. Untuk saat ini yang sudah berangkat sekitar 22.695 jamaah. Ada beberapa yang tidak bisa berangkat karena berbagai alasan seperti sakit, wafat dan alasan lainnya. (bah)