D-ONENEWS.COM

Surabaya Raih Penghargaan Sistem Merit Sangat Baik, Satu-satunya Daerah di Jatim

Surabaya,(DOC) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mendapatkan Penghargaan Sistem Merit dengan Predikat Sangat Baik.

Penghargaan di berikan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menempatkan kota Pahlawan menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur dengan Predikat “Sangat Baik”.

Piagam penghargaan di serahkan oleh Komisioner KASN Sri Hadiati Wara Kustriani dan di terima Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang kerjanya, Balai Kota Surabaya, Kamis (21/7/2022).

Penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negera di lingkup Pemkot Surabaya, menurut Komisioner KASN Sri Hadiati Wara Kustriani, di anggap terbaik.

Ia menambahkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), instansi pemerintah harus menerapkan pengelolaan Sumber Daya Manusia ASN berdasarkan sistem merit.
Tugas KASN melakukan pengawasan penerapan sistem merit itu.

“Kota Surabaya ini menjadi salah satu instansi pemerintah yang kita nilai. Alhamdulillah hasilnya sangat baik. Itu kriteria atau predikat terbaik dari penilaian penerapan sistem merit,” kata Sri Hadiati.

Ia memaparkan, pada penilaian sistem merit terdapat perencanaan, bagaimana kebutuhannya, bagaimana pengembangan karirnya sampai pada pengembangan sistem informasinya.

Hasil penilaian tim, Surabaya mendapat poin 341,5 dari nilai maksimal 410. Itu artinya, Kota Surabaya kurang sedikit lagi mendapatkan nilai maksimal dalam penilaian sistem merit ini.

“Nilai itu sudah masuk dalam kriteria sangat baik, memang masih ada beberapa aspek yang harus di tingkatkan lagi supaya maksimal. Mudah-mudahan ini bisa di pertahankan dan bahkan kalau bisa lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya,” tegasnya.

Sri Hadiati juga memastikan bahwa di seluruh Indonesia ini hanya ada kurang lebih 18 instansi yang mendapatkan predikat sangat baik. Penilaian itu di gelar mulai tingkat kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, provinsi, dan juga kabupaten/kota.

“Sedangkan di Jawa Timur itu baru dua. Yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri dan Pemkot Surabaya. Sehingga Surabaya adalah satu-satunya kabupaten/kota di Jatim yang mendapatkan predikat sangat baik. Lainnya berpredikat baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa masih sangat banyak kabupaten/kota yang mendapatkan predikat buruk dan kurang. Makanya, ia berharap keberhasilan Kota Surabaya ini bisa menginspirasi kabupaten/kota lain. Khususnya di Jawa Timur untuk bisa menerapkan sistem merit lebih baik lagi ke depannya,“ katanya.

“Nanti Pak Wali mungkin yang akan bisa menjadi motor penggerak teman-teman kepala daerah di Jatim ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada KASN. Menurutnya, keinginan  KASN itu sesuai dengan cita-citanya sejak awal menjabat Wali Kota Surabaya.

Sejak awal ia menegaskan, bahwa menjadi seorang pejabat di Pemkot Surabaya tidaklah perlu dekat, bahkan kenal kepadanya. Tapi harus menunjukkan prestasinya. “Nah, salah satu dalam sistem merit ini adalah manajemen talenta. Jadi, siapa yang mampu, maka dia yang akan menjadi pejabat,” kata Wali Kota Eri.

Ia menjelaskan bahwa di dalam manajemen talenta itu ada 9 kolom. Orang-orang yang mendapatkan nilai bagus bisa naik ke kolom di atasnya. Sehingga dalam menentukan pejabat harus mengacu pada manajemen talenta itu. Karena orang tersebut pasti memiliki kemampuan untuk menjadi pejabat.

“Jadi, Wali Kota Surabaya siapapun itu, harus tetap mengacu pada 9 manajemen talenta itu. Ketika suatu saat wali kotanya berganti, lalu memilih orang lain yang tidak masuk di dalam 9 manajemen talenta. Maka tentu wali kota itu akan di lihat dan di pertanyakan oleh warga Kota Surabaya,” katanya.

Apalagi, ke depan manajemen talenta itu akan terkoneksi dengan kontrak kinerja dinas, Sakip, RB dan yang lainnya. Bahkan, manajemen talenta itu akan di tampilkan di ruang kerja Wali Kota Surabaya. Sekaligus tayang di videotron yang tersebar di berbagai titik di penjuru Kota. Sehingga seluruh warga bisa melihat langsung kinerja jajaran Pemkot sebagai keterbukaan informasi dan transparansi publik.

“Saya harap ini akan menjadi penyemangat bagi ASN untuk bekerja benar-benar untuk umat. Saya juga berharap betul ASN Pemkot bergerak hanya untuk umat. Tidak untuk kepentingan politik dan sebagainya. Tapi ketika yakin dengan pemimpinnya itu, maka pilihlah pemimpin itu. Bukan karena dekat dengan calon pemimpin itu,” katanya.

Wali Kota Eri menyatakan, perbaikan berbagai sistem ini di kerjakan selama satu tahun lebih semenjak menjabat Wali Kota Surabaya. Sejak di lantik pada Februari 2022 lalu, ia fokus memperbaiki sistem tersebut hingga bisa menyelesaikannya. “Dan alhamdulillah akhirnya mendapatkan penghargaan sistem merit ini dengan predikat Sangat Baik,” ujarnya.

Bagi dia, penghargaan ini menjadi bukti bahwa apa yang sudah di kerjakannya untuk memperbaiki sistem di internal Pemkot mendapatkan support dan dukungan dari KASN. Bahkan, penghargaan ini bisa memberikan semangat baru seluruh ASN Pemkot untuk terus menjadi pejabat yang bekerja dengan hati.

“Semoga langkah ini bisa merubah ASN Surabaya untuk bekerja dengan hati. Karena masih banyak yang harus kita selesaikan ke depannya. Mulai dari kemiskinan, putus sekolah dan sebagainya. Ayo kita bersama-sama bekerja dengan hati. Insyallah dengan sistem merit yang di dampingi oleh KASN, saya yakin Surabaya bisa berubah menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (hm/r7)

Loading...

baca juga