D-ONENEWS.COM

Taksi Viral Sekarang Banyak Pelanggannya, Sediakan Camilan Gratis Sejak 2018 Silam

foto : Gudianto saat menyiapkan camilan di taksinya

Surabaya,(DOC) – Keberadaan taksi konvensional hampir punah pasca menjamurnya taksi online. Salah satu pengemudi taksi konvensional, Gudianto Huang menyadari hal itu. Ia pun memutar otak untuk memenangkan persaingan usaha transportasi tersebut.

Pria berusia 57 tahun ini memiliki cara dalam menarik perhatian penumpang, agar bersedia memakai jasa taksinya.

Berbagai macam camilan, minuman, hingga obat-obatan disediakan gratis bagi penumpang yang naik taksinya. “Ini inisiatif saya sendiri. Saya berbagi kasih pada semua orang. Berbagi itu kan indah, jadi kita enggak lihat si A, B atau C suku, agama pokoknya berbagi itu indah,” ujar Gudianto, saat ditemui di daerah Ngagel Surabaya, Selasa (24/5/2022).

Cara ini sengaja digunakan oleh Gudianto agar para penumpang taksi-nya merasa puas dan akan kembali memakai jasa antarnya.

Ia juga mengistimewakan penumpang hingga menaiki taksinya terasa seperti naik mobil pribadi. Camilan, minuman dan obat-obatan, termasuk hand sanitizer, disusun rapi dibelakang sarung jok kedua kursi depan, agar para penumpang mudah mengambilnya.

Upaya Gudianto dalam menarik para penumpang taksi konvesional ini, sempat viral di berbagai media sosial (Medsos). Bahkan dihari-hari terakhir, para kreator memburunya ingin naik taksi-nya untuk dijadikan konten.

“Semenjak viral itu, banyak yang telpon, ada yang sampai minta diantar jemput. Orderan juga makin banyak,” ucapnya.

Ide warga Margorukun Surabaya tersebut, ternyata telah dijalaninya sejak tahun 2018 lalu, sebelum viral di media sosial. Dengan trik ini, rejeki yang didapatnya bertambah 2 kali lipat dalam sehari. “Seratus persen. Biasanya 400 atau 500 (ribu), sekarang 800 (ribu) sampai sejuta. Tergantung harinya juga. Untuk hari paling ramai juga enggak menentu, enggak bisa kita prediksi,” ujarnya.

Sekarang, para penumpang yang ingin naik taksi Gudianto harus rela antri, karena jam operasionalnya yang mulai berangkat pada pukul 07.00 WIB – 22.00 WIB sebagian sudah habis dibooking oleh pelanggan tetap.

Gudianto mengoperasionalkan taksinya mulai hari Senin sampai Sabtu. “Untuk hari Minggu, saya ambil libur. Selain kumpul dengan keluarga juga untuk ibadah,” tandasnya.(ang/r7)

 

Loading...

baca juga