D-ONENEWS.COM

Terkendala Tantangan Alam, BLT Minyak Goreng 19,3 Miliar di Kepri Disalurkan Pasca Lebaran

penyaluran BLT di Tanjung PinangTanjung Pinang,(DOC) – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang hanya kurang beberapa persen di Kepri, dilanjutkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggandeng PT Pos Indonesia.

Terdapat 64.354 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Minyak Goreng yang tercatat di wilayah Kepri. Mereka tersebar di Kebupaten Bintan, Kebupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna.

Di beberapa daerah, penyaluran BLT Minyak Goreng memang dilaksanakan pasca lebaran Hari Raya Idul Fitri. Mengingat lokasi para penerima bantuan masuk dalam wilayah 3T atau terluar, terpencil, dan tertinggal.

“Penyaluran BLT Minyak Goreng masih berlangsung di kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Selain karena alasan termasuk daerah 3T yakni terluar, juga karena KPM banyak yang mudik lebaran pak. Mereka baru balik sekarang ini,” kata Executive Manager Kantor Pos Tanjung Pinang Eko Pradinata di Tanjung Pinang, Jumat(20/05/2022).

Eko menyatakan, penyaluran bantuan di wilayah 3T seperti di Tanjung Pinang, banyak terkendala tantangan alam yang harus dihadapi. Nemaun meski begitu, dirinya memastikan, jajaran Kantor Pos Tanjung Pinang akan terus mendorong penyaluran BLT Minyak Goreng, jika masih terdapat KPM yang belum mencairkan bantuannya.

“Di Tanjung Pinang, daerah yang cukup menantang adalah Natuna. Kami menggunakan kapal untuk menjangkau lokasi salur bansos. Pelayaran dari Tanjung Pinang ke Natuna membutuhkan waktu 14 hari, sekali jalan,” kata Eko. Bila cuaca tidak bersahabat, perjalanan dipastikan tertunda. “Karena kapal tidak berani berlayar. Tentu saja waktunya menjadi lebih lama dari 14 hari,” katanya.

Terkait dengan Hari Imunisasi Nasional, kemarin, Kemensos juga menyalurkan bantuan lain selain BLT Minyak Goreng. Kemensos melalui Sentra Abiseka, menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan nutrisi tambahan nutrisi. “Jenisnya berupa beras, telur, makanan tambahan lainnya ada susu,” kata Kepala Sentra Abiseka Agus Hasyim Ibrahim.

Total bantuan disalurkan sebanyak 97 paket untuk para penerima manfaat sesuai usulan dari Dinas Sosial Kota Tanjung Pinang. “Semoga bantuan dapat dimanfaatkan di tengah suasana yang mungkin belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19,” pungkas Agus Hasyim.(hm/r7)

 

Loading...

baca juga