D-ONENEWS.COM

Tim Cobra Bersama SKD Gagalkan Pencurian Sapi

Lumajang,(DOC) – Tim Cobra Polsek Padan dan Satgas Keamanan Desa (SKD) Merakan, Kecamatan Padang berhasil menemukan sapi yang sempat dicuri maling.

Kejadian pencurian sapi terjadi, Kamis (12/9/2019) sekitar 00.01 WIB dini hari tadi.

Korban Satu Aryo (50) warga Dusun Krajan,  Desa Merakan,  Kecamatan Padang yang mendapati sapi hilang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang.

Petugas Polsek Padang yang menerima laporan tentang pencurian ekor sapi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Tiba dilokasi kejadian Tim Cobra Polsek Padang dan SKD dengan cepat menelusuri jejak yang ditinggalkan oleh sapi tersebut agar tidak kehilangan harta satu-satunya milik Aryo tersebut.

Usaha yang dilakukan Tim Cobra Polsek Padang dan Anggota SKD berbuah manis, karena sapi milik Ariyo berhasil ditemukan di daerah timur balai Desa Pandansari Kecamatam Padang.

Ariyo pemilik sapi menuturkan, awalnya sekitar pukul 00.01 WIB dirinya melihat ternak Sapi untuk diberi makan karena sapi tersebut dalam keadaan hamil.

Kemudian setelah ditinggal tidur, korban dibangunkan istrinya pada pukul 02.00 bahwa Sapinya telah hilang diambil pencuri.

“Saya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang,” ujar Ariyo.

Kapolsek Padang Iptu Toni Supartono mengatakan, modus yang dilakukan para pencuri tersebut dengan cara memanjat dinding bambu sebelah timur kandang.

“Berhasil memanjat dinding pelaku membawa ekor sapi melalui pintu kandang sebelah barat,” ujarnya.

Iptu Toni Sumartono mengimbau kepada warga untuk mensosialisasikan penggunaan rantai sapi.

Bahkan pihaknya berharap kepada masyarakat agar menggunakan rantai sapi untuk mencegah terjadinya pencurian sapi. Kapolres sudah merancang rantai ini sedemikian rupa untuk mencegah hal ini terjadi.

“Harga rantai ini tidak sebanding dengan harga sapi milik warga sekalian, maka saya himbau untuk penggunaan rantai sapi sebagai alat pengaman ekstra,” terangnya.

Terpisah, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan seperti yang sering ungkapkan bahwa dengan adanya kolaborasi antara Polsek dan anggota SKD maka Kriminalitas di Desa akan mudah dan cepat teratasi.

Pergerakan SKD dengan jumlah besar dapat dengan mudah menutup pergerakan para pelaku pencuri sapi sehingga tidak berhasil mendapatkan sapi curiannya.

“Alhamduliah karena sapi tersebut dapat ditemukan, namun saya kecewa karena korban tidak menggunakan rantai sapi yang pernah saya sosialisasikan untuk mencegah upaya tindak pencurian sapi,” pungkas Arsal. (imam)

Loading...

baca juga