Lumajang,(DOC) – Bom latih jenis P 100 dengan berat 125 kilogram milik TNI AU jatuh di kebun tebu milik Mahin (50) warga Dusun Krajan I, Desa Bago, Kecamatan Pasirian.
Bom latih jatuh dari pesawat P-100 milik Pesawat Sukhoi diladang padi terjadi pukul 09.00 WIB.
Peristiwa kejadian langsung ditanggpi oleh pihak Air Weapon Range AWR Pandanwangi.
Kepala AWR Pandanwangi Kapten Joko mengatakan, isiden bom jatuh tersebut terjadi saat TNI AU melakukan latihan rutin.
“Bom latih tersebut dibawa oleh pesawat Sukhoi dari Lanud Abdurrahman Saleh untuk latihan rutin di Air Weapon Range (AWR). Namun bom latih tersebut jatuh di kebun tebu sekitar 10 kilometer dari AWR,” ujarnya.
ketika dikonfirmasi media mengenai penyebab, Kapten Joko dengan tegas membantah jika itu terjadi karena faktor human error.
Sampai saat ini pihak TNI AU masih melakukan penyelidikan.
“Yang jelas bukan human error. Saat ini TNI AU masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya Bom latih itu,” Imbuhnya.
Joko menambahkan, bom tersebut masuk kategori bom tidak menimbulkan ledakan. Meskipun faktanya bom itu dijatuhkan pesawat sukhoi.
Dimana TNI AU akan memberikan jawaban ketika persoalan sudah jelas dari hasil penyelidikan itu.
“Terpenting itu bukan disebabkan human error, masih dalam penyelidikan,” ucap Joko.(imam)