Jakarta,(DOC) – Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendatangi KPK untuk klarifikasi isu surat permintaan pendampingan istri. Ia mengungkapkan, kunjungannya bentuk pertanggungjawaban pribadi atas isu yang berkembang.
“Saya tidak mengerti. Makanya saya juga bingung,” ujar Maman, di kutip Sabtu (5/7/2025).
Ia mengaku, telah menyerahkan penjelasan langsung ke Deputi Informasi dan Data KPK Eko Marjono. Isu yang beredar menyebut nama istrinya, Agustina Hastarini, dalam surat permintaan ke beberapa KBRI di Eropa.
Surat itu meminta pendampingan untuk kunjungan ke sejumlah kota di Eropa pada 30 Juni–14 Juli 2025. Surat berkop Kementerian UMKM tersebut mencantumkan tembusan kepada Maman dan dua pejabat Kemenlu.
Namun, Maman belum memastikan secara langsung keaslian surat yang beredar luas di media. Ditanya wartawan soal keaslian dokumen itu, Maman memilih tidak menjawab.
Ia langsung meninggalkan lokasi menggunakan mobil dinas RI 27. Maman hanya menegaskan bahwa perjalanan istrinya bukan menggunakan dana negara maupun sponsor manapun.
“Serupiah pun tidak ada dana negara,” ucapnya menegaskan.
Menurut Maman, istrinya pergi ke Eropa mendampingi anak yang ikut misi budaya Indonesia.
Sebanyak 27 anak ikut serta dalam rombongan yang tampil di beberapa kota. Ia menyatakan semua tiket dibayar dari rekening pribadi sang istri.
Dokumen pembayaran pun telah diserahkan langsung ke KPK. “Saya sampaikan bukti pembayaran tiket pribadi, bukan dari uang negara,” katanya.
Ia juga menegaskan tidak ada dana dari pihak lain dalam perjalanan tersebut. Kunjungan itu, menurutnya, bagian dari upaya anak-anak muda mengharumkan nama bangsa, sehingga publik diharapkan tidak terjebak asumsi yang belum terverifikasi. (rd)





