D-ONENEWS.COM

Viral! Tunnel Joyoboyo Bocor, DPRD Minta Kontraktor Disangsi

Viral! Tunnel Joyoboyo Bocor, DPRD Minta Kontraktor DisangsiSurabaya,(DOC) – Baru sepekan beroperasi, Tunnel Joyoboyo yang di buka 23 Desember lalu, bocor hingga banjir akibat hujan deras pada 25 Desember.

Kejadian ini viral di media sosial setelah akun Instagram @kuliner_ngelencer membagikan video yang memperlihatkan kondisi salah satu sudut tunnel tersebut.

Video yang telah di tonton lebih dari 64 ribu kali dan mendapat hampir 1.400 komentar, menunjukkan dua petugas sedang membersihkan genangan air dengan alat pel dan serokan.

Dalam keterangan video tertulis, “Tunnel Joyoboyo yang baru di resmikan kemarin bocor.”

Narasi dalam video, yang di ucapkan seorang perempuan, berbunyi, “Ini bocor, Rek! Karena hujan, banjir, badai,” sambil memperlihatkan kondisi di dalam tunnel.

Peristiwa ini menuai banyak kritik dari warganet, terutama terkait kualitas konstruksi tunnel. “Manusia adalah tempatnya maido. Harus dikejar lagi tuh kontraktornya. Tempo hari sudah dibilang ada kebocoran di beberapa titik. Kok masih belum ada perbaikan,” tulis akun @henkie_nova.

Sementara itu, DPRD Surabaya meminta kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan bahwa pihak kontraktor harus segera melakukan perbaikan karena proyek ini masih dalam masa pemeliharaan.

“Kontraktor harus menunjukkan tanggung jawabnya dengan segera memperbaiki kebocoran. Tunnel Joyoboyo sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Arif pada Minggu (29/12/2024).

Politisi dari Fraksi Golkar itu juga meminta kontraktor untuk bekerja sama dengan tim ahli Pemkot Surabaya dalam proses perbaikan.

“Agar hasilnya maksimal, kontraktor perlu mendapatkan masukan dari tim ahli gedung Pemkot, yang memiliki kemampuan untuk menilai proyek ini secara ilmiah,” ujarnya.
Selain itu, Arif juga mendesak Pemkot memberikan sanksi administratif kepada kontraktor pelaksana.

“Meski sudah melakukan perbaikan, kebocoran ini menunjukkan bahwa kontraktor belum profesional dalam menangani proyek strategis seperti ini. Pemkot harus tegas memberikan sanksi,” pungkasnya.(r7)

Loading...

baca juga