D-ONENEWS.COM

Warga Didorong Laporan, Tapi Umpan Balik Pemkot Masih Lemah

Surabaya, (DOC) – Makin banyaknya tugas RT/RW dalam hal pendataan terkait dampak pandemi Covid-19, adalah salah satu isu yang mengemuka saat Komisi A DPRD Kota Surabaya berdiskusi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya dengan tema Peningkatan Pelayanan Lingkup Kesejahteraan Rakyat, Kamis (9/9/2021).

Dalam diskusi tersebut terungkap banyak keluhan RT/RW terkait tugas pendataan. Di satu sisi mereka bersyukur adanya kenaikan honorarium bulanan RT/RW. Tapi di sisi lain, ada problem data yang tidak sama antara yang disetor dan yang direalisasikan.

Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Fatkur Rohman mengatakan, munculnya aplikasi yang bisa diakses RW terkait pendataan adalah terobosan bagus. Penggunaan teknologi semestinya menjadikan proses bisa lebih efektif dan efisien.

Menurut dia, IT semestinya membuat proses lebih mudah, makanya harus imbang. Tidak hanya didorong RW repot pendataan, tapi semestinya dengan teknologi, harus ada sistem otomatis terkait feedback atau umpan balik dari pemkot terkait data yang disetor. “Disinilah kaidah transparansi diwujudkan,” papar Fatkur.

Fatkur yang juga wakil ketua Fraksi PKS menjelaskan, warga, dalam hal ini RW, melaporkan sebuah data, maka seyogyanya sebagaimana pengurusan layanan publik yang lain, harus ada kepastian feedback dari pemkot. Apakah data itu diterima atau ditolak dan harus ada keterangan kenapanya.

“Semisal ada yang sudah masuk PKH, ya otomatis tidak bisa. Tapi harus ada feedback cepat. Misal ada sistem bahwa 2×24 jam pasca laporan, otomatis ada feedback, dengan IT sangat bisa. Jadi warga juga teredukasi. Jangan sampai bulan berikutnya tiba-tiba ada info tidak cair bansosnya dan ramai,” jelas dia.

Sementara Plt Bappeko Surabaya, Febrina Kusumawati mengaku senang mendapatkan masukan dan secara umum menyepakati adanya usulan feedback system ini. “Terima kasih pak Fatkur atas masukan terkait feedback. Ini menjadi catatan kami dan akan segera kita koordinasikan dan bisa diimplementasikan sebagai bentuk peningkatan layanan kita kepada warga,”  jelas Febri. (dhi)

Loading...

baca juga