D-ONENEWS.COM

Pemkot Jangan Main Cabut Izin RHU, John Tamrun: Beri Peringatan Dulu

Surabaya, (DOC) – Pemkot Surabaya diminta untuk tidak serta merta mencabut izin seluruh pengusaha, tak terkecuali Rumah Hiburan Umum (RHU).

Hal ini disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya John Thamrun. “Kalau sampai menimbulkan adanya kematian, saya justru mendukung. Tapi kalau hanya persoalan ringan jangan sampai mencabut izin,” ujar dia, Kamis (9/9/2021).

Politisi PDI-P ini mengimbau kepada pengusaha agar bersabar. Jika memang kondisi mengizinkan RHU bisa dibuka ya, berarti bisa dibuka. Tapi kalau kondisi di lapangan belum memun gkinkan dibuka, dia berharap para pengusaha bersabar.

“Karena tujuan pemerintah ini kan juga untuk melindungi masyarakat. Mereka harus bersabar dulu demi meningkatkan ekonomi di kemudian hari,” tandas dia.

Lebih jauh, John menyatakan, selama RHU belum beroperasi, dirinya meminta kepada pemkot untuk menyiapkan solusi agar roda perekonomian dan dunia usaha tidak mati.

“Saya berharap pemkot tidak melakukan upaya-upaya pencabutan izin. Mereka harus harus dibina, tapi jangan dibinasakan. Artinya beri peringatan dulu, jangan langsung main cabut izin,” tandas dia.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sudah menentukan bahwa Surabaya turun dari level 3 ke level 2. Penurunan ini berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021. Hal ini menunjukkan semakin kecilnya tingkat penularan yang berarti keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Surabaya.

Meski Surabaya telah berstatus level 2, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Sebab, bukan tidak mungkin jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan (prokes), kemudian Covid-19 kembali meningkat.

“Sekali kita lengah, kita kembali lagi ke level 3 atau 4. Kita kembali lagi ke zona merah, maka hari itulah kita akan selesai, ekonomi akan berhenti, pendidikan juga berhenti,” katanya.

Menurut dia, yang dapat mempertahankan atau menurunkan situasi Covid-19 di Surabaya adalah masyarakatnya sendiri. Termasuk pula untuk bisa mencapai zona hijau dan level 0. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan gotong-royong seluruh elemen yang ada.

“Karena yang bisa menjadikan kota ini hijau kembali itu bukan lagi pemerintahannya, bukan wali kotanya, tapi kebersamaan dan gotong-royong masyarakatnya,” pungkas dia. (dhi)

Loading...

baca juga