D-ONENEWS.COM

Wisata Mangrove Denpasar Bali dan Wonorejo Surabaya Berlomba Pikat Wisatawan

Denpasar,(DOC) – Pulau Bali memang memiliki ratusan tempat wisata yang indah untuk di kunjungi. Namun tempat wisata yang sarat edukasi mungkin hanya beberapa saja yang tersebar. Salah satunya adalah wisata hutan mangrove yang terletak dipesisir Pantai Kota Denpasar Bali.
Tak sedikit para wisatawan mancanegara dan domestic yang berkunjung ke hutan bakau untuk berwisata sekaligus belajar soal ekosistem.
“Penasaran dengan keindahan hutan mangrove, makanya saya bersama teman-teman menyempatkan untuk mampir ke hutan mangrove,” ungkap Santoso(45) salah satu pengunjung asal Bandung Jawa Barat, saat ditemui dihotel Adhijaya Kuta Denpasar Bali, Minggu(12/2/2017) malam.
Santoso berkunjung ke Bali berlima untuk berwisata sambil mengurus bisnisnya. Ia mengaku telah berkunjung disejumlah destinasi di pulau Bali.
Memang, pemandangan di hutan mangrove yang rimbun dengan hijau daunnya menutupi jalan setapak buatan, tak membuat para pengunjung bosan untuk menulusuri hingga ujung.
Hutan mangrove tersebut memiliki luas 1.300 hektar dan dilengkapi jembatan kayu sepanjang 3 Km untuk berjalan. Jembatan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang.
Didalam hutan bakau sendiri, juga disediakan gazebu untuk beristirahat dan menara pantau setinggi 5 meter yang bisa dinaiki oleh puluhan pengunjung untuk melihat luas hutan mangrove dari atas.
Lokasi wisata mangrove terletak di sisi Jalan By Pass Bali Mandara atau tepatnya di sisi kawasan selatan Denpasar. Jaraknya dengan Bandara Ngurah Rai, hanya memerlukan waktu 10 menit saja.
Alamat tepatnya hutan mangrove Bali yaitu di jalan By pass Ngurah Rai Kuta Bali, atau sekitar 100 meter dari simpang Dewa Ruci.
Harga tiket masuk ke mangrove forest Bali Rp 10 Ribu/orang, untuk biaya parkir mobil sebesar Rp 2.000/mobil.
Tempat ini biasanya juga digunakan foto pre wedding “mangrove forest”. Namun harga tiket masuknya  berbeda yaitu Rp.300 ribu untuk semua crew foto dan pasangan pengantin. Hutan mangrove Bali dibuka mulai pukul 08:00 – 18:00 WIT.
Berwisata di Hutan Mangrove memang mempunyai ekseptasi sendiri. Sejumlah kota yang mempunyai wilayah pantai dan laut, sudah mengembangkan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus untuk menahan abrasi air laut.
Tak kalah menariknya hutan mangrove yang ada di kota Surabaya, tepatnya di Wonorejo Rungkut Surabaya Timur.
Tempat ini banyak dikunjungi para wisatawan untuk berwisata dan edukasi.
Hutan mangrove Wonorejo memiliki luas kurang lebih 200 hektar dan dihuni oleh 30 spesies binatang yang dilindungi yaitu salah satunya kera ekor panjang. Hutan mangrove ini juga kerap dijadikan jujukan persinggahan sejumlah burung pantai.
“Sejuk dan menyenangkan. Apalagi saat naik perahu nelayan, berhenti di ujung laut dan selfi dengan pemandangan laut dan hutan mangrove,” ungkap Lina wisatawan asal Pasuruan Jawa Timur, Minggu(19/2/2017).
Cukup indah berwisata Untuk menuju ke ujung hutan mangrove Wonorejo, para wisatawan bisa menggunakan perahu milik nelayan Wonorejo. Harga ticket masuk ke kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo memang lebih mahal dibanding Bali yaitu sebesar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Harga tiket ini sudah termasuk ongkos kapal dan perahu.(rob7)

Loading...