Surabaya,(DOC) – Menghadapi Pilkada serentak Kota/ Kabupaten di Jawa Timur, DPP PDIP mulai menguatkan struktur kepengurusan di tingkat Kecamatan maupun Kota/Kabupaten.
Selain penyegaran di internal kepengurusan masing – masing DPC PDIP, dengan agenda yang digelar serentak di tiga kota yakni, Madiun, Jember dan Surabaya sebagai tuan rumah, diinstruksikan agar segera siap menyusun kekuatan barisan mengawal Pemilukada, nantinya.
Hal itu terlihat dalam agenda Konferensi Cabang (Konfercab) Serentak DPC PDIP Se- Jatim yang dilangsungkan di Hotel Utami siang hingga sore ini (9/3/2015).
Perhelatan tersebut dipimpin tiga dari lima Ketua DPP PDIP, yang didampingi pengurus DPD PDIP Jatim. Mereka adalah, Ir. Mindo Sianipar, dr. Ribka Tjiptaning, dan Achmad Basarah, Wasekjen DPP PDIP sekaligus membuka Konfercab Serentak DPC PDIP Se-Jatim.
“Penguatan struktural tingkat bawah, menjadi agenda penting bagi perjalanan partai kedepan,” kata Ir. Mindo Sianipar. Dia mengatakan, dari perjalanan dan pelantikan yang digelar selama dua hari (9-10 Maret), menjadi langkah awal untuk disampaikan dalam Konferda hingga menuju Kongres Ke-4 PDIP pada 9 April mendatang.
Sementara, DPP PDIP sudah ancang – ancang untuk mempersiapkan strategi pemenangan Pemilukada serentak di 18 Kota/Kabupaten Jatim nantinya. Berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, DPP begitu Stricth soal bakal calon yang akan diusung dan mendapat rekom dari DPP PDIP.”Diutamakan kader sendiri,” kata dr.Ribka Tjiptaning, Ketua DPP PDIP.
Menurut legislator Ketua komisi IX DPR-RI ini, pertimbangan tersebut mengingat koordinasi partai akan lebih terjalin dengan solid hingga ditingkat bawah.”Capek kalau bukan kader sendiri. Partai hanya jadi kendaraan saja,” imbuhnya.
Dihelatnya Surabaya menjadi salah satu tuan rumah Konfercab Serentak DPC PDIP, selain Madiun dan Jember, menjadi tolak ukur tersendiri. Konsolidasi tingkat bawah secara tegak lurus, dengan Musyawarah – Mufakat diakui telah berjalan dengan baik.
Meski telah diprediksi sebelumnya, nama Whisnu Sakti Buana kembali terpilih berdasarkan rekom DPP PDIP, yang dihasilkan dalam Pemilihan Konfercab DPC PDIP Kota Surabaya.
Bertempat di ruang Ashri, Whisnu Sakti terpilih secara aklamasi dari tiga nama yang direkom oleh DPP. Selain Whisnu, nama Sukadar dan Agustin Poliana tercatat dalam surat DPP yang tersegel amplop berwarna hijau.
Berlangsungnya pemilihan ini mencetak rekor dibanding pemilihan yang dilakukan oleh DPC lainnya. Hanya berlangsung 20 menit. Pemilihan yang dipimpin Ir. Mindo Sianipar, Ketua DPP PDIP, akhirnya meminta Whisnu segera menyusun formatur kepengurusan periode 2015 – 2020.
Meski sebagian besar kembali dijabat oleh pengurus lalu, namun ada tiga nama dari DPD PDIP Jatim masuk kedalam rekom mengisi kepengurusan DPC PDIP Kota Surabaya. Yakni, Didik Prasetyo, dan Agatha Retnowati. Selain itu, dari pengurus PAC juga naik menjadi Bendahara partai. Yakni, H. Budi Leksono.
Sedangkan Seketaris DPC yang sebelumnya dijabat Armudji, kini berpindah posisi digantikan Saifudin Zuhri. Dengan komposisi baru periode 2015 – 2020 yang segera dilantik, rapatlah sudah barisan DPC PDIP Kota Surabaya bergerak menata barisan dalam Pilwali, nantinya.
Kesolidan barisan banteng – banteng Surabaya, mendapat apresiasi dari beberapa pengurus DPC PDIP kota lain. “Pandangan kami memang mengarah kepada Surabaya (DPC PDIP Kota Surabaya),” kata Tito Pradopo, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sidoarjo.
Dikatakan Tito, konsep strategi politik dibawah kepemimpinan Whisnu Sakti Buana selaku Ketua Partai, diakui banyak perubahan.”Barisan – barisan Surabaya lebih solid. Secara tidak langsung support moril bagi Surabaya tetap kami lakukan,” ujarnya.ed/r7