Lumajang,(DOC) – Petani tembakau di Kabupaten Lumajang mendapatkan bantuan pupuk yang bersumber dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCT).
Bantuan pupuk NPK vertila dari anggaran DBHCHT) akan di berikan kepada 32 kelompok tani tembakau.
“DKPP sudah menyalurkan bantuan 54 ton pupuk NPK kepada 33 kelompok tani tembakau yang tersebar di 10 kecamatan Kabupaten Lumajang,” kata Kepala bidang perkebunan dinas pertanian kabupaten Lumajang Mami Woroarijati.
Menurutnya, bantuan pupuk yang di berikan bukan pupuk subsidi. Tetapi bantuan pupuk NPK vertila untuk petani tembakau se-Kabupaten Lumajang yang menanam berlai dan kasturi.
“Kami memberikan bantuan pupuk kepada mereka yang benar-benar petani tembakau dan menanam pada musim ini, sehingga yang sangat paham tentu APTI. Untuk pendistribusian bantuan kepada petani tembakau kasturi dan white burley sudah di laksanakan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Lumajang Hairil Diani mengatakan, pihak DKPP berkoordinasi dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang agar bantuan tersebut tepat sasaran.
“Kami memberikan bantuan pupuk kepada mereka yang benar-benar petani tembakau dan menanam pada musim ini, sehingga yang sangat paham tentu APTI. Untuk pendistribusian bantuan kepada petani tembakau kasturi dan white burley sudah di laksanakan,” tuturnya.
Rencananya akan berlanjut pada distribusi bantuan kepada petani tembakau lokal Lumajang untuk mendapatkan bantuan pupuk dari anggaran DBHCT tersebut.
“Pemberian bantuan pupuk tersebut harus tepat waktu pada saat petani tembakau membutuhkan untuk pemupukan. Saat ini memang mulai masa tanam tembakau, namun ada juga petani yang sudah panen,” katanya.(imam)