D-ONENEWS.COM

6 Inovasi Kesehatan Jatim Masuk 10 Besar IndoHCF Award III 2019

Surabaya, (DOC) – Prestasi membanggakan ditoreh Jatim. Sedikitnya enam inovasi kesehatan asal provinsi ini masuk 10 besar nominasi Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Award III 2019.

Sekadar diketahui, IndoHCF Innovation Awards merupakan apresiasi yang diberikan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Penghargaan tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia.

IndoHCF Innovation Awards III-2019 sendiri dibagi dalam empat kategori inovasi, yakni Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kreasi Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan.

Khusus pada kategori GERMAS terdapat dua sub kategori, yaitu Program UMKM dan Video Promosi. Begitu juga dengan kategori ICT bidang kesehatan yang dibagi dalam dua sub kategori, yakni E-Health dan Internet of Thing (IoT).

Enam inovasi asal Jatim tersebut masing-masing program Layanan Syndroma Koronaria Akut Terintegrasi (Laskar) dari Kabupaten Tulungagung Kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Inspeksi Visual Asam Asetat Club Sayang Wanita (IVA CSW) Kategori Germas Inovasi Video Promosi Kesehatan, Gebrakan Pagi Berseri (Pagelaran Aksi Bersama Sekolah Sehat Asri) Kategori Germas Inovasi Program UKM, SIPALIN CERIA KOESMAPLUS (Sistem Pendaftaran Rawat Jalan Online Cepat Ringkas dan Akurat) Kategori Inovasi ICT Kesehatan, Laboratory Information System versi Cerebro Kategori Inovasi ICT Kesehatan, dan IHASCO (Impaired Hearing Augmented Speech Recognition) dalam kategori Inovasi Alat Kesehatan.

Atas capaian prestasi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, institusi, maupun individu yang telah melakukan berbagai upaya inovasi layanan di bidang kesehatan.

Menurutnya, inovasi dan terobosan di bidang kesehatan sangatlah penting guna mendukung berbagai agenda pembangunan nasional secara keseluruhan.

“Syarat utamanya adalah bagaimana terobosan dan inovasi tersebut harus bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas. Saya berharap ke depan semakin banyak inovasi di bidang kesehatan yang lahir dari Jatim, tentunya dengan memanfaatkan teknologi digital yang mutakhir,” ungkap Khofifah di Surabaya, Senin (2/9/2019).

Khofifah menambahkan, saat ini Pemprov Jatim tengah mengejar target peningkatan kualitas dan keamanan layanan kesehatan di seluruh wilayah Jatim secara terencana dan sistemik seiring dengan motto CETTAR (cepat, efektif – efisien, tanggap, transparan, accaountable dan responsif).

Pada tahun 2019 ini, puncak penghargaan IndoHCF Innovation Award akan berlangsung 9 November 2019 di ICE BSD Tangerang, bertepatan Hari Kesehatan Nasional. Masa pendaftaran telah berlangsung sejak 1 Januari 2019 – 31 Juli 2019 melalui www.indohcf-award.com.

Sementara itu Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, mengatakan, pihaknya berharap apresiasi tersebut dapat semakin memacu stakholder dan inovator di bidang kesehatan untuk terus menciptakan lebih banyak lagi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Ajang ini bertujuan menjadi media penghubung pelbagai inovasi karya anak bangsa, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam memberikan kontribusi pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat,” kata Supriyantoro di JS Luwansa Hotel, Jakarta, baru-baru ini.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lanjut Supriyantoro, IndoHCF Innovation Awards III-2019 kali ini menggandeng HaloDoC untuk sub-kategori e-Health, dimana finalis sub-kategori ini memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya inovasinya langsung kepada investor dari HaloDoc. Selain itu, kali ini finalis 5 besar dari kategori Inovasi Alat Kesehatan dan ICT Bidang Kesehatan akan mendapat kesempatan berpartisipasi dalam expo inovasi-inovasi kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI pada 7 – 9 November 2019.(dar/hm)

Loading...

baca juga