D-ONENEWS.COM

Ada Laporan Warga Manukan Kulon yang Putus Sekolah, Ini Klarifikasi Lurah

Warga ManukanSurabaya,(DOC) – Langkah cepat dilakukan Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya saat mendapat informasi adanya warga yang putus sekolah. Sebelumnya dilaporkan, di wilayah Manukan Kulon terdapat keluarga dengan 4 orang anak tidak bersekolah. Mereka terdiri dari 1 anak putus sekolah dan 3 lainnya tidak dapat bersekolah karena terkendala akta kelahiran.

Mendapati hal ini, Lurah Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Retna Yuliastri mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, ternyata warga putus sekolah tersebut bukanlah warga Kelurahan Manukan Kulon maupun Kecamatan Tandes.

“Hasil pengecekan teman-teman di lapangan, memang ada warga yang putus sekolah, namun yang bersangkutan bukanlah penduduk Kelurahan Manukan Kulon maupun Kecamatan Tandes,” kata Retna Yuliastri pada Senin (13/3/2023).

Ia menjelaskan, bahwa keempat anak tersebut tinggal di rumah kakeknya di Manukan Kulon karena orang tuanya sedang proses perceraian. Sementara kakeknya yang tinggal di Manukan Kulon, tercatat sebagai warga Pradah Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. “Sedangkan bapak dan anak-anak yang putus sekolah atau belum sekolah tersebut, merupakan warga Kutisari,” katanya.

Meskipun bukan warganya, Retna sapaan akrab Lurah Manukan Kulon, tidak tinggal diam. Dia bersama jajarannya akan memberikan pendampingan dan upaya maksimal. Upaya itu dilakukan agar keluarga tersebut dapat mengenyam pendidikan, baik bagi anak yang putus sekolah maupun anak-anak lain yang belum bersekolah karena tidak memiliki akta kelahiran.

“Bahwa kami di Pemerintah Kota Surabaya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Surabaya. Karenanya kami akan melakukan koordinasi lintas kelurahan untuk membantu pembuatan akta kelahiran bagi 3 orang anaknya yang belum memiliki akta,” jelasnya.

“Kami juga akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk sekolah mereka terutama yang usia SD. Sementara itu untuk anak yang usia TK, akan kita bantu agar dapat bersekolah di TK yang ada di RW 03 Manukan Kulon,” sambungnya.

Sedangkan bagi anak yang putus sekolah, Retna menyebut jika pihaknya menawarkan agar mengikuti pendidikan kejar paket. “Untuk kakaknya yang putus sekolah kita tawarkan agar bisa mengikuti pendidikan kejar Paket A yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pendidikan selanjutnya, hal ini juga sudah kita koordinasikan dengan PKBM Tunas Harapan Manukan Kulon,” imbuhnya.

Di sisi lain, Retna juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang mempunyai kepedulian terhadap sesama di wilayah Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes. Pihaknya berharap warga dapat terus menyampaikan apabila mengetahui hal-hal yang memiliki potensi permasalahan ke depannya.

“Terima kasih pada warga yang terus peduli dengan warga lain di wilayah Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes ini. Jangan pernah ragu untuk menyampaikan kepada kelurahan maupun kecamatan jika ada hal-hal atau permasalahan seperti ini maupun lainnya,” pungkasnya.(hm/r7)

Loading...

baca juga