Lumajang,(DOC) – Hujan deras disertai angin kencang (puting beliung)menerjang Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Minggu sore (5/10/2025). Akibat peristiwa tersebut, 39 rumah warga mengalami kerusakan.
Menurut data BPBD Lumajang, 38 rumah terdampak berada di Desa Kalipenggung, sedangkan satu rumah lainnya di Desa Tunjung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, menjelaskan bahwa angin puting beliung muncul sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, wilayah Randuagung diguyur hujan deras dengan angin sangat kencang.
“Beberapa rumah rusak, bahkan ada yang atapnya tertimpa pohon tumbang. Hujan dan angin baru mereda sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Yudi, Senin (6/10/2025).
Selain itu, angin kencang juga menumbangkan banyak pohon besar. Akibatnya, akses jalan antara Desa Kalipenggung dan Desa Kaliboto Lor sempat tertutup. Petugas BPBD, TNI, Polri, serta relawan kemudian bergerak cepat membersihkan material dan membantu warga terdampak.
Dari hasil pendataan, empat rumah mengalami rusak berat, 28 rumah rusak ringan, dan sisanya rusak sedang. Sementara itu, petugas PLN berhasil memperbaiki jaringan listrik yang sempat padam karena tertimpa pohon.
Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma turun langsung meninjau lokasi terdampak di Desa Kalipenggung pada Senin pagi.
“Kami datang membawa bantuan dan ketenangan. Warga tidak sendiri, pemerintah akan mendampingi sampai keadaan pulih,” kata Bunda Indah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah kini fokus pada penanganan cepat, serta memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami terus memperkuat edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat desa. Mitigasi harus jadi budaya baru di Lumajang agar setiap keluarga tahu langkah ketika bencana datang,” tegasnya.
Selain itu, Bunda Indah juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.
“Yang paling penting saat ini adalah tetap saling bantu dan mengikuti informasi resmi dari BMKG maupun pemerintah daerah,” ujarnya.(r7)





