Surabaya,(DOC) – Teka-teki siapa yang akan menggantikan Hendro Gunawan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, terjawab sudah.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi secara resmi menunjuk Asisten 1 (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Erna Purnawati untuk menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda Kota Surabaya.
“Plh ada Bu Erna,” kata Wali Kota Eri, Jum’at(14/10/2022).
Namun, sambung mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya, jabatan Sekda Kota yang di emban Erna Purnawati tidak selamanya. Hanya sepekan saja, menunggu keputusan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Menunggu dari Bu Gubernur nanti. Kan Plh berlakunya 7 hari. Dari Plh itu maka kita minta untuk menjadi Pj dari Bu Gubernur,” ungkapnya.
Sebelumnya, untuk mengisi jabatan sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Surabaya, Wali kota telah mengajukan tiga nama. Yakni Asisten 1 (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Erna Purnawati, Kepala Inspektorat Ikhsan dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Lilik Arijanto.
“Ada tiga nama yang kita kirim, nanti dari Bu Gubernur siapa. Sambil menunggu itu maka ada PJ yang di tetapkan. Karena Plh berlakunya tujuh hari,” terang Eri.
Jika semua mekanisme pengisian jabatan sementara untuk posisi Sekda Kota Surabaya sudah di lalui, maka selanjutnya Pemkot Surabaya akan membuka lelang jabatan defititif. Ia menegaskan, siapa saja boleh ikut dalam lelang jabatan Sekda Kota Surabaya. “Kalau setelah itu baru buka persyaratan lelang terbuka untuk Sekda,” jelasnya.
Mengenai posisi mantan Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan, lanjut Wali Kota, masih di carikan jabatan yang lebih tinggi. Mengingat Sekda Kota adalah jabatan yang paling tinggi di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Nanti di lihat saja. Karena Pak Hendro kan harus lebih tinggi,” pungkasnya.(r7)