D-ONENEWS.COM

Banyak Kerumunan, Pemkot Hentikan Pertunjukkan Seni di Plaza Atas Alun-alun Surabaya

Surabaya,(DOC) – Kuatir muncul kluster baru penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menghentikan seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan di Plaza atas Alun-alun Surabaya, komplek Balai Pemuda.

Pasca diresmikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin(17/8/2020) lalu, warga berbondong-bondong mendatangi Plaza atas Alun-alun Suroboyo untuk rekreasi.

Apalagi rangkaian acara peresmian ikon baru kota Surabaya itu, rencananya juga di meriahkan oleh kesenian tradisional, diantaranya Ludruk legendaris Kartolo CS.

Selama seminggu, pagelaran Seni dan Budaya tradisional rencananya akan disajikan di Plaza atas Alun-alun Suroboyo.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadithya Prajantara, menjelaskan, selama tiga hari pertunjukkan seni dan budaya di selenggarakan di Alun-alun Suroboyo.

Pasca diresmikan, Senin(17/8/2020) lalu, Pemkot Surabaya ingin memberikan apresiasi kepada para pekerja seni untuk bisa tampil menghibur warga kota.

“Namun hasil evaluasi selama 2(dua) hari, banyak kerumunan warga yang antusias ingin melihat tontotan dan Alun-alun Suroboyo. Bukan cuma warga Surabaya saja, tapi disaat hari libur banyak juga warga dari luarkota . Ini yang perlu diantisipasi, agar warga terlindungi dari penularan Covid-19,” ungkap Febri, Jumat(21/8/2020).

Febri menambahkan, selama pertunjukkan berlangsung, Pemkot Surabaya menerjunkan ratusan personil untuk mengingatkan warga agar melakukan jaga jarak dan patuh terhadap protokol kesehatan. Bahkan petugas juga membatasi warga secara bergilir, bagi yang hendak masuk ke Alun-alun Surabaya, sebagai upaya antisipasi terjadi kerumunan.

Namun meski demikian, kondisi di lapangan sangat berbeda.

“Saya yakin warga patuh terhadap protokol kesehatan. Tapi tetap saja petugas tidak bisa mengawasi secara keseluruhan. Jadi kami mohon maaf untuk pertunjukkan kami tiadakan, tapi Alun-alun tetap dibuka untuk umum,” tandas Febri.(hadi/div)

Loading...

baca juga