D-ONENEWS.COM

Begini Jurus Mensos Memotivasi Pengrajin Batik di Biak

Biak,(DOC) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini miliki banyak cara untuk memotivasi masyarakat, khususnya dalam upaya pemberdayaan sosial. Hal ini juga di lakukan pada hari terakhir kunjungan kerja(Kunker) Mensos di Kabupaten Biak Numfor.

Saat bertemu masyarakat di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor, Mensos Risma sempat memberikan kursus singkat dalam pengembangan usaha batik lokal.

“Mama – mama apa yang menjadi kendalanya. Ayo ngomong saja jangan sungkan. Apa saja kendalanya sampaikan ya,” ujar Risma.

Salah seorang ibu menjawab lontaran pertanyaan dari Mensos Risma. Dengan tersipu dan menahan rasa tidak percaya, dia sampaikan bahwa permodalan dan bahan menjadi kendala utama. “Modal usaha, juga bahan ibu,” ujarnya.

Mensos Risma pun langsung bereaksi untuk memenuhi permintaan ibu tersebut. Bahkan Mensos Risma juga membeli kain batik yang sudah jadi namun tak layak jual. Untuk itu, Mensos memberikan evaluasi. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas barang.

Risma menuturkan bahwa mereka harus belajar agar hasilnya bisa di terima di pasar. “Ini kalau boleh jujur tidak bagus. Tidak bisa di pasarkan baik kain batik maupun tasnya. Pemilihan warna, corak dan bahan harus di perhatikan,” katanya.

Ia meminta mama-mama untuk banyak berlatih lagi. “Ini semua saya beli. Nanti uangnya di pakai buat modal usaha. Meski saya beli kainnya saya kembalikan untuk mama – mama berlatih membuat lebih bagus lagi,” lanjut Risma.

Mensos melanjutkan bahwa mereka bisa berkarya lebih baik lagi, karena mempunyai corak alam yang bagus. Daun, bunga maupun satwa bisa menjadi corak batik khas Biak Numfor. Mensos Risma sangat berharap mama – mama bisa membatik dengan komposisi yang lebih bagus lagi agar nantinya bisa di kenalkan dalam moment wisata nasional Teluk Cendrawasih Sail yang rencananya di gelar November mendatang.

“Saya ingin mama – mama cepat belajar dan berlatihnya. Ayo di tingkatkan, jangan cepat puas. Nanti di Teluk Cendrawasih Sail bisa di kenalkan Batik Asli Biak karya mama – mama,” lanjut Mensos Risma.

Mensos juga minta Bupati Biak Numfor Hery Ario Naap mendukung usaha para ibu tersebut. Hal ini bisa menjadi mata rantai pemberdayaan sosial sehingga masyarakat yang dulunya hanya sebagai penerima manfaat dari bansos bisa mandiri.

Risma juga meminta Bupati Hery memfasilitasi para ibu mengikuti program PENA, sebagai panduan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha batik dan souvenir khas Biak Numfor.

“Pak Bupati harus mendukung ini. Ini para mama sudah berusaha. Ini bagus karena mereka mau berusaha dan tidak hanya sebagai penerima manfaat. Ayo mama – mama juga semangat ya,” kata Risma.

Seorang mama yang batiknya di beli Mensos tak kuasa menahan air matanya saat Mensos Risma akan meninggalkan lokasi pertemuan. Dia tak menyangka batik yang tidak layak jual tersebut di beli Mensos dan di berikan kembali untuk berlatih. Bibirnya bergetar saat mengucap terima kasih kepada Mama Risma.

“Terima kasih Mama Risma. Kami akan semangat seperti yang Mama Risma inginkan, terima kasih ” ujarnya sembari menyeka air mata haru.(hm/r7)

Loading...

baca juga