D-ONENEWS.COM

Belasan Al-Qur’an Ditemukan Terbuang di Saluran Irigasi Sawah, Terbungkus Daun Salak Muda & Kain

 

Lumajang, (DOC)-Belasan Al-Qur’an ditemukan oleh warga Dusun Kebonan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang di saluran irigasi sawah, Kamis (7/9/2023).

Dalam video yang direkam warga, tampak Alquran itu terbungkus kain pakaian jubah perempuan pada bagian dalam yang kemudian dibungkus lagi dengan kain sarung.

Belasan Al-Qur’an awalnya ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sugeng warga setempat pada Jumat 25 Agustus 2023.

Saat itu, Sugeng mengeruk lumpur dengan tangannya untuk digunakan tempat merendam bibit padi di saluran irigasi sebelah rumahnya terkejut karena menemukan bungkusan kain, Jumat pagi. Saat dibuka, ternyata isinya adalah Alquran.

Karena ketakutan, Sugeng kemudian pulang dan memberi tahu anaknya. Sore harinya bungkusan itu baru diangkat sekitar pukul 15.00 WIB ersama dengan masyarakat sekitar.

Al-Qur’an ditemukan berada dibawah rumpun bambu yang cukup lebat.

“Saya mau ini rendam bibit kan dikeruk dulu taunya ada bungkusan kain tertutup lumpur, saya buka isinya Alquran,” kata Sugeng sambil menunjukkan lokasi penemuan Alquran

Sehari kemudian, Sugeng kembali menemukan Alquran di saluran sungai yang sama tidak jauh dari tempat penemuan pertama.

“Tempat itu, biasanya digunakan oleh warga sekitar untuk mandi,” kata Sugeng.

Saat ditemukan, bungkusan kain berisi Alquran itu diletakkan dipojok saluran irigasi yang berlubang dengan ditindih menggunakan batu.

“Kalau yang disini waktu mau mandi, ditindih pakai batu ini, jumlahnya ada tujuh, kalau yang disana (tempat pertama) ada sembilan jadi total 16, ya langsung lapor pak RW,” terangnya.

Umar Faruq, salah seorang warga mengatakan, sebelum ditemukannya Alquran di sungai, ada empat tiga mushola warga di dusun tersebut yang kehilangan Alquran.

Pantauan media, salah satu mushola yang kehilangan Alquran sampai rusak pintunya. Mushola itu berjarak sekitar 100 meter dari titik penemuan Alquran.

“Disini ada empat titik, tiga mushola yang satunya itu makam, kalau yang makam itu hilangnya bareng sama ketemu Alquan di sungai,” kata Umar.

Banyak warga yang mengeluh Al-Qur’an di Mushola hilang. Umar menuturkan, Sebelumnya memang tidak ada warga yang curiga dengan hilangnya Al-Qur’an sebelum kemudian di temukan di sungai.

“Banyak, selain kebonan, di Kamar A juga ada, tapi ya karena banyak gak ada yang curiga mikirnya dipinjam, tau-tau ketemu di sungai ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Umar berharap, pelaku yang diduga sengaja membuang Alquran itu segera bisa ditangkap polisi agar tidak terus meresahkan warga.

“Saya berharap pelaku segera ditangkap, ini sudah dua minggu belum ada kejelasan, takutnya warga malah saling tuduh,” harapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Deddhi Adhi Putra membernarkan kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap barang bukti, dan saksi.

“Doakan segera bisa terungkap, sekarang penyelidikan dengan melakukan analisa tkp, barang bukti dan interogasi ke beberapa saksi dari tim penyidik Polsek Pronojiwo dan Polres Lumajang,” katanya.

Saat ini pihaknya sudah melakukan pengecekan TKP, di lokasi ada tiga tempat pembuangan.

“Penemuan Al-Qur’an ditemukan di tiga titik yang berdekatan 3 meter, kemudian satu titik dengan dua titik itu jaraknya 10 meter,” ujarnya

Menurut Deddhi, Al-Qur’an yang ditemukan oleh warga selisih satu hari di tiga titik itu. Dari tiga titik temuan itu ada keindentikan, jadi Al Qur’an itu ditempatkan atau dibungkus pakai semacam kain, ada yang baju atau sarung.

“Al Qur’an itu jumlahnya macam-macam ada yang ditemukan 3 Al-Qur’an, ada 7 al Qur’an. Setiap dua Qur’an itu di buka antara pada juz 15 yakni surat Al-Isra, dan Al Kahfi,” ujarnya. (Imam)

Loading...

baca juga