Lumajang,(DOC) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang meminta pemudik mewaspadai jalan longsor dan pohon tumbang.
“Selama ini ruas jalan di daerah ini(Lumajang) sangat berpotensi longsor, penyebabnya curah hujan tinggi. Apalagi cuaca sekarang ekstrim, karena masa transisi dari musim hujan ke kemarau. Bisa se-waktu-waktu datang hujan dan angin kencang,” ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiad, Jumat(5/4/2024).
Patria menjelaskan, ruas jalan yang berpotensi longsor, yakni jalur Lumajang – Malang via Piket Nol. Tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Jalur tersebut secara geografis sangat berpotensi terjadinya tanah longsor dan rawan pohon tumbang.
“Jalur Lumajang – Malang via Ranupani, sama juga rawan longsor dan pohon tumbang,” sambung Patria.
Menjelang aktivitas mudik-balik lebaran, kedua jalur tersebut kemungkinan trafficnya akan meningkat. Untuk itu pihaknya mengimbau para pengguna jalan agar selalu waspada, jika hendak melintasi akses tersebut.
“Kami berharap saat mudik nanti, para pengemudi perlu berhati-hati serta waspada. Ini untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa,” tandasnya.
Ia pun mengingatkan kepada para pemudik yang ingin melintasi kedua jalur tersebut. Menurut Patria, jika cuaca cerah dan di perkirakan aman, di persilahkan pengendara menempuh lintasan itu. Namun apabila sebaliknya, cuaca tidak kondusif, maka di imbau untuk menghindari.
“Jika cuaca tidak memungkinkan atau akan turun hujan lebat dan angin kencang, maka silahkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik mengambil jalur aman. Seperti jalur alternatif utara melalui Probolinggo – Malang,” tambahnya.
Ia menambahkan, personel BPBD akan bersiaga di tiap-tiap posko pengamanan jalur mudik lebaran Idul Fitri 2024 di wilayah Kabupaten Lumajang. Tugas mereka membantu pihak kepolisian dalam pengamanan jalur mudik dan petugas jaga on time selama 24 jam di Kantor BPBD Lumajang. “Petugas BPBD juga akan di tempatkan di lokasi Wisata selama libur lebaran,” pungkasnya.(imam/r7)