Solo,(DOC) – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara launching aplikasi Solo Sale Go di Loji Gandrung,bersama Ketua Kadin Surakarta, Pimpinan Perwakilan Bank Indonesia, dan Ketua Panitia Solo Great Sale, Selasa (28/9/2021).
Launching aplikasi Solo Sale Go bertujuan untuk identitas customer atau user Solo Great Sale (SGS) dan digunakan untuk input transaksi dari tenant/merchant yang mengikuti Solo Great Sale 2021.
Menurut H. Gareng S Haryanto, Ketua Kadin Surakarta mengatakan, bahwa target dari tenant/merchant dari Solo Great Sale sejumlah 20.000 dengan transaksi yang berlangsung secara non tunai.
“Harapan kami nanti dalam Solo Great Sale semuanya bertransaksi dengan non tunai atau dalam arti digitalisasi semuaya. Adapun target tenant/merchant Solo Great Sale sejumlah 20.000,” ucap Gareng.
Ia menjelaskan, Solo Great Sale ini berlangsung dari tanggal 1 sampai 31 Oktober dengan persiapan Kick Off pada tanggal 1 Oktober 2021 di kawasan Stadion Manahan.
“Setelah pelaunchingan aplikasi Solo Sale Go dilanjutkan dengan download di Play Store dan scan barcode oleh Walikota Gibran,” tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming berharap aplikasi Solo Sale Go ini dapat meningkatkan jumlah transaksi di Surakarta sehingga mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
“Harapan dalam satu bulan ini kita bisa meningkatkan jumlah transaksi di Kota Solo. Ini sudah waktunya untuk kita melakukan percepatan pemulihan ekonomi, kita genjot lagi transaksi dibulan Oktober ini, dengan harapan Solo secara ekonomi bisa segera bangkit dari pandemic,” katanya.
Dengan aplikasi Solo Sale Go ini, transaksi bisa dilakukan secara chaslees dan di record untuk mendapatkan point yang nanti bisa ditukarkan hadiah. Ada hadiah utama berupa rumah, mobil, motor dan banyak macamnya.
“Saya kira ini momen yang sangat tepat karena vaksinasi kita sudah tinggi sekali, angka covid juga sudah turun, BOR juga sudah sangat turun. Ini waktunya untuk percepatan pemulihan ekonomi, saya ajak semua nya warga, silahkan tidak perlu takut lagi untuk beraktivitas, tidak perlu takut lagi melakukan kegiatan-kegiatan aktivitas ekonomi. Tapi saya ingatkan untuk tetap patuh protokol kesehatan,” pungkasnya.(jj/r7)