D-ONENEWS.COM

Bupati dan Wakilnya Berziarah ke Makam Wiraraja

Lumajang,(DOC) – Memperingati Harjalu ke- 763 Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Ziarah dan Do’a Bersama di Komplek Pemakaman Situs Biting Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, berlangsung pada Jum’at (14/12/2018) pagi.

Pada saat ziarah ke makam Arya Wiraraja di Situs Biting, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML. didampingi Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si.bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang dan jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Lumajang.

Ziarah diisi dengan tahlil dan do’a bersama untuk para pendiri Lumajang terdahulu.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M.ML menyampaikan, bahwa pemerintah akan meneruskan kebijakan Pemerintah Daerah pada saat Almarhum H. Sjahrazad Masdar sebagai bupati. Saat itu, peringatan Harjalu diagendakan acara ziarah dan tahlil di Situs Biting.

Diungkapkan, karena Lumajang adalah tanah tua, dalam perjalanan sejarah yang panjang, menjadi catatan sebagai suport pemerintah, disamping mempunyai program-program yang menyentuh di Kabupaten Lumajang.

“Terima kasih kepada masyarakat biting yang secara kebersamaan melestarikan situs biting,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang juga akan terus berupaya mengkoordinasikan kepada Pemerintah Provinsi, agar Situs Biting dapat dijadikan cagar budaya

“Kami mempunyai keinginan untuk memberikan perhatian kepada situs dan kami akan mencoba koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim sehingga kedepan menjadi Destinasi wisata Budaya di Kabupaten Lumajang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua panitia, Sugiyo, menjelaskan, bahwa Situs Biting ini merupakan makam dari Arya Wiraraja, yaitu, putra dari Narariya Kirana yang pernah menjadi Patih di Kerajaan Singosari. Namun, karena tidak sepaham dengan kerajaannya pada saat itu, sehingga beliau keluar dari Kerajaan Singosari dan menjadi Adipati di Sumenep.

Disampaikan juga, bahwa kegiatan ziarah dalam rangka Harjalu ini dirintis oleh, Alm. H. Sjahrajad Masdar, yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Lumajang.

“Kami memohon kepada Pemerintah saat ini agar dibantu tanah untuk makam, karena area makam saat ini sudah tidak mampu lagi menampung,” harapnya.(imam/r7)

Loading...

baca juga