Lumajang,(DOC) – Tekan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kukuh (PMK) sejumlah pasar hewan di wilayah Lumajang secara serentak mulai disterilkan.
“Hari ini, melakukan penyemprotan disinfektan secara masal semua pasar hewan yang ada di Lumajang. Pasaran semua hari ini sterilisasi bersihkan supaya membuka lagi perispan hari Raya Qurban sambil melakukan pencegahan dan penanganan PMK di beberapa kecamatan,” terang Bupati Lumajang, Thoriqul Haq usai mengunjungi Pasar Hewan Patok Lumajang, Kamis (26/5/2022).
Thoriqul Haq mengatakan selama penyeterilan berlangsung, pasar hewan akan ditutup sementara selama 2 minggu, sehingga tidak diperkenankan ada aktifitas jual beli hewan ternak.
“Pembersihan pasar supaya tidak ada virus melekat sehingga saat ditutup dua minggu sudah steril pasar kembali dibuka,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menyampaikan pihaknya akan mendukung upaya pemerintah daerah untuk langkah penanganan dan menekan penyebaran wabah PMK.
“Polri dan TNI dukung penuh dalam hal penanganan dan pencegahan PMK ternak. Kami Bentuk satgas hingga ke desa untuk membantasi mobilisasi ternak sakit agar dilokalisir tidak boleh keluar dari area mereka,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak menjual sapi dalam kondisi sakit apalagi dengan harga yang murah.
“Lebih baik disehatkan dulu ag jadi harga jual wajar dan tidak merugikan peternak,” tambahnya.
Senada disampaikan Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol. Czi. Gunawan Indra Yitno pun siap untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi wabah PMK.
Ia pun berharap upaya yang dilakukan akan membawa hasil yang baik, sehingga Kabupaten Lumajang kembali sehat dan terbebas dari wabah PMK.
“Prinsipnya kami komitmen melaksanakan penanggulangan PMK. Komitmen satu, lumajang bersih dan sehat kembali,” pungkasnya.(imam)