D-ONENEWS.COM

BPBD Jatim Sebut Penyemprotan Disinfektan Bukan Pengobatan Hewan Terhadap Wabah PMK

Teks foto: Budi Santosa koordinasi dilapangan terkait penyemprotan pencegahan PMK/istMalang,(DOC) – Tim BPBD Jawa Timur membatalkan penyemprotan disinfektasn ke sejumlah kandang hewan yang berada di Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Rencananya penyemprotan akan dilakukan pada Senin (23/5/2022) lalu.

Pembatalan itu, setelah adanya koordinasi dengan mantri hewan setempat dan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim terkait kondisi ternak di Ngantang yang telah banyak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penyemprotan desinfektan yang dilakukan Tim BPBD Jatim selama ini memang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus PMK. “Kalau kondisinya sudah banyak yang terinfeksi, maka yang dibutuhkan adalah pengobatan,” ujar Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa dalam keterangannya, Kamis(26/5/2022).

“Jadi, Tim BPBD Jatim belum melakukan penyemprotan di wilayah Ngantang, Malang. Kami menunda penyemprotan atas kesepakatan tim di lapangan,” tambahnya.

Tim lapangan, kata dia, merupakan Tim gabungan dari BPBD Jatim, BPBD Kabupaten, dan mantri hewan yang mewakili Dinas Peternakan Jatim, termasuk Kades Sumberagung, Suhartono.

Mantan Kasatpol PP Jatim ini juga menjelaskan, bahwa agenda penyemprotan yang dilakukan Tim BPBD Jatim selama ini merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Prov Jatim.

Lokasi yang dipilih didasari pada daerah merah yang menjadi prioritas pencegahan penyebaran wabah PMK.

“Sesuai arahan ibu Gubernur, untuk mencegah transmisi penyebaran virus PMK pada hewan ternak, Tim BPBD Jatim selama ini banyak melakukan penyemprotan di pasar-pasar hewan dan rumah potong hewan,” terangnya.

Tim BPBD Jatim rencananya akan melanjutkan penyemprotan pencegahan penyebaran PMK dengan sasaran Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur.(rm/r7)

Loading...

baca juga