D-ONENEWS.COM

Cerita Bupati Lumajang Ketika Terpapar Covid-19 Hingga Sembuh

Lumajang,(DOC) – Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, dirinya terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis, 10 Desember 2020 setelah melakukan swap.

Cak Thoriq menceritakan pengalamannya ketika terpapar COVID-19. Ia menyatakan dirinya terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga tidak beraktivitas dalam rutinitas kerja di Pemkab Lumajang selama dua pekan ini.

“Saya terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu 10 Desember dan dinyatakan sembuh pada Sabtu 19 Desember 2020, setelah dilakukan swap hasilnya negatif,” jelas Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Bahkan Bupati juga menceritakan sebelum terpapar covid-19. Ia menceritakan, saat erupsi Gunung Semeru ia sering bolak balik ke Candipuro dan Pronojiwo itu sudah aja tidak terhitung.

“Saat malam hari naik motor untuk cepat ke lokasi ketika ada Tanggul yang jebol akibat arus lahar dingin,” Ujar Bupati.

Bahkan, dirinya juga menyambut kedatangan Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Jawa Timur, dan Kapolda Jatim serta Pangdam V/Brawijaya melihat langsung erupsi Gunung Semeru.

“Selama 34 hari, waktu itu saya beraktifitas yang sangat padat bisa begitu saya juga harus membagi kegiatan juga sudah terjadwal saya harus ke Ranupani waktu itu untuk memastikan bahwa program Smart fill di Ranupani,” Cerita Cak Thoriq.

Namun setelah datang dari Ranupani ia meraskan bahwa ada yang beda, dirinya merasakan capek.

“Nah setelah datang dari Ranu Pani itu saya merasakan bahwa ada yang beda dengan saya jadi capeknya itu sudah terasa Setelah dari Ranu Pani itu,”terangnya.

Beberapa hari kemudian, Bupati merasakan capek kemudian demam dan mulai muncul batuk sampai di Pendopo dirinya istirahat dan menyampaikan ke teman teman OPD untuk minta waktu istirahat beberapa hari.

“Karena batuk saya tidak selesai-selesai, gereges dan deman, kemudian saya bekam, kerokan, demam tetap, batuk tetap,” terang Thoriqul Haq.

Dari hal tersebut dirinya mulai curiga takut ada paparan Covid 19, dia juga kawatir jika beneran Covid dan tidak segera periksa.

Agar tidak terjadi ada apa-apa dirinya memutuskan melakukan Swab, namun saat dilakukan swap yang pertama hasinya negatif.

Kemudian dilakukan swap yang kedua hasilnya negatif.

“dr Yuli minta Swab ulang di esoknya karena curiga dengan kondisi Cak Thoriq. Akhirnya dia melakukan Swab keduanya dan dinyatakan positif Covid 19,” kata Thoriqul Haq.

Dia mengatakan jika proses penyembuhanya dia lakukan dengan senang-senang, bahagia, berpikir yang bahagia.

“Saya minta ada microwife, ada pemanas air, ada mie instan, telur sekiranya saya pingin makan langsung makan,”katanya.

Bupati Lumajang berharap kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap Covid-19 dan menjaga imunitas.

“Intinya jaga pikiran, banyak makan dan menjaga imunitas. Karena kalau imun kita baik InsyaAllah proses penyembuhannya cepat. Dan yang penting jangan takut untuk melakukan swab,” pungkasnya. (Imam)

Loading...

baca juga