D-ONENEWS.COM

City Tour ke Ampel dan Pura Jagad Karana Menjadi Suguhan Pembuka Delegasi SNS

foto : para delegasi SNS kunjungi Masjid Ampel

Surabaya,(DOC) – Wisata religi masjid Ampel dan pura agung Jagad Karana menjadi suguhan pembuka bagi para delegasi Start Up Nation Summet (SNS) yang akan digelar di Surabaya mulai Jumat(16/11/2018) besok hingga Minggu(18/11/2018).

Sejumlah perwakilan negara – negara luar tersebut yang sudah tiba di Surabaya hari ini, Kamis(15/11/2018), diajak berkeliling ke destinasi wisata religi.

Para delegasi tiba di kampung Ampel sekitar pukul 10.20 WIB, dan langsung mengunjungi makam Sunan Ampel yang memiliki nilai arsitektur akulturasi Arab dan China. Sengaja dipilih ke makam Sunan Ampel, karena dinilai sebagai pusat perintis penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

“Bangunan ini sangat bagus dan terlihat elegan,” ujar salah satu delegasi asal Brazil Rafaela Nicolazzi dalam kunjungan tersebut.

Menurut Rafaela – sapaan akrabnya, bangunan di Masjid Ampel sangat klasik dan unik. Bahkan dirinya menilai orang-orang di ampel terlihat ramah.

“Mereka sangat ramah kepada kami. Aku menyukai itu,” tuturnya.

Ia mengaku tidak asing berada ditengah kawasan religi muslim seperti ini. Pasalnya, Ia sudah pernah mengunjungi Dubai yang serupa dengan kawasan Ampel.

“Bahkan, saya sudah menyiapkan hijab sendiri dari hotel,” ujar Rafaela sambil menunjuk jilbab hitam yang tengah dikenakannya.

Saat masuki area makam Sunan Ampel, Rafaela terlihat takjub melihat aktivitas keagamaan di dalam makam. Ia merasa khusyuk saat melihat orang-orang berdoa sembari memegang Al-Quran.

“Itu buku doa milik umat Islam bernama Al-Quran,” bisik Rafaela kepada salah satu delegasi lainnya yang juga berasal dari Brazil.

Hal serupa juga disampaikan delegasi asal Australia, George Makris. Dia sangat terkesan dengan kunjungan pertamanya di kota Surabaya ini.

“Baru pertama kali saya datang dan masuk ke kawasan masjid ini,” ungkapnya.

Pengalaman George mengenakan sarung semakin membuat dirinya terkesan akan kunjungan di kawasan religi Surabaya. Momen ini, kata dia, akan menjadi bahan cerita menarik untuk disampaikan kepada teman dan saudaranya dinegera asalnya nanti.

“Saya terlihat berbeda menggunakan ini. Tidak masalah. Saya sangat menghargai keragaman ini,” ucap pria yang mengaku penasaran dengan masakan Surabaya bernama Rujak Cingur.

Setelah melihat makam Sunan Ampel, delegasi disuguhkan berbagai pernak-pernik Muslim yang ada di sepanjang lorong mulai dari gamis, mukenah, peci, parfum, kalung, gelang, tasbih, hingga kosmetik Arab. Tampak para delegasi tidak canggung menyapa satu per-satu pedagang yang berjualan disana.

“Mereka sangat ramah dan kawasan berjualan terlihat rapi,” ujar delegasi asal Africa Selatan.

foto : para delegasi SNS kunjungi pura agung Jagad Karana

Puas mengitari wisata religi Ampel, delegasi melanjutkan perjalanan ke pura agung Jagad Karana yang terletak di jalan Ikan Lumba-Lumba, Perak. Setibanya disana, mereka disambut pendeta Pura Agung Jagad Karana.

Saat hendak memasuki area pura, para delegasi diminta menggunakan kain berwarna kuning yang diikatkan di pinggang.

“Sangat sakral dan saya sangat menghargai itu,” sambung delegasi asal Africa Selatan.

Didalam kawasan pura sendiri, para delegasi ini diperlihatkan berbagai macam patung, prasasti dan pohon yang diikat dengan kain berwarna putih hitam. Menurut delegasi asal Australia George Makris, pura yang ada di Surabaya sama persis dengan yang ada di Bali.

“Saya sering ke Bali dan saya kira pura di Surabaya berbeda dengan yang di Bali, tapi ternyata mirip. Ada gamelannya juga,” ungkapnya sambil tersenyum.

Tidak ingin kehilangan momen, beberapa delegasi tampak asyik mengabadaikan foto di beberapa spot yang dirasa unik. Kemudian, mereka melakukan foto bersama pengurus pura agung Jagad Karana.

Rencananya, jadwal city tour akan dilanjutkan kembali pada Jumat(16/11/2018) besok, dengan destinasi tujuan yakni monument Tugu Pahlawan dan museum HOS Cokroaminoto.

Rombongan akan berangkat keliling pada pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB, Jumat(16/11/2018) dari Grand City mall, Surabaya.(hm/robby/r7)

Loading...

baca juga