Surabaya, (DOC) – Pemkot Surabaya memberikan perhatian serius terhadap meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Karena itu, Pemkot berencana mengadakan pertemuan dengan Kepolisian, RT/RW, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya. Hal ini di lakukan untuk membahas solusi komprehensif dalam menangani curanmor di Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan jajaran kepolisian terkait rencana pertemuan tersebut. Pertemuan ini di harapkan dapat menghasilkan solusi komprehensif dalam mengatasi curanmor di Surabaya.
“Insya Allah, kita akan mengadakan pertemuan dengan seluruh perwakilan RT/RW, kepolisian, dan Forkopimda untuk mencari penyelesaiannya,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi pada Selasa (11/6/2024).
Namun, Eri juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan tempat tinggal mereka. Menurutnya, kemiskinan dan kurangnya rasa empati antarwarga dapat menjadi faktor pendorong terjadinya aksi curanmor.
“Semakin banyak kemiskinan, maka hal ini akan terjadi. Ini kota besar, banyak warga dari luar yang masuk,” ujarnya.
Dia menyadari bahwa untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor, tidak bisa hanya mengandalkan pengawasan dari jajaran kepolisian. Kepedulian antarwarga terhadap lingkungan juga berperan penting dalam mencegah aksi kejahatan jalanan.
“Di kampung, kita tetap harus menjaga bersama, tapi empati warga kampung juga harus dijaga. Sudah tahu di kampung ada yang merusak pagar, tapi dibiarkan. Itu berarti Pancasila kita tidak berjalan,” jelasnya.
Peran Kampung Madani
Wali Kota Eri pun yakin, dengan menerapkan konsep Kampung Madani, angka kejahatan jalanan seperti curanmor dapat di cegah atau di tekan. Di Kampung Madani, warga mengedepankan gotong royong untuk menciptakan lingkungan yang aman.
“Inilah yang saya hidupkan dengan Kampung Madani. Kampung Madani bukan hanya memberi bantuan kepada yang tidak mampu, tapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” terangnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa koordinasi dengan jajaran kepolisian juga akan dilakukan untuk memperkuat pengamanan di luar kawasan perkampungan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan di luar perkampungan. Jadi beban kita terbagi, insya Allah begitu,” tandasnya. (r6)