D-ONENEWS.COM

Ditemui Mensos Risma, Keluarga Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Malang Saling Menangis

Surabaya,(DOC) – Sebanyak 12 keluarga korban tragedi Kanjuruhan saling menangis, ketika Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini menemuinya di Kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur, Senin(3/10/2022) pagi.

Tak hanya menemui para korban, Mensos Risma juga memberikan bantuan materiil serta moril, pada keluarga-keluarga korban yang di tinggalkan.

Tak hanya tangisan saat Risma berbicara dengan keluarga korban. Salah satu keluarga bahkan jatuh pingsan, saat berbicara langsung dengan mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Mengetahui ada yang pingsan, yakni Pak Wiyono, Risma dengan segera berteriak memanggil tim kesehatan setempat untuk menangani Wiyono. “Kesehatan-kesehatan, tolong pak panggil tim kesehatan,” teriak Risma dari dalam Kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Senin (3/10/2022).

Usai selesai membantu Wiyono yang tiba-tiba pingsan, Risma menjelaskan kedatangannya di Malang.

“Kita standar yang kami miliki di pemerintah, jadi yang kami tangani di Kemensos (kementerian sosial) ada dua. Satu bencana alam, yang kedua bencana sosial, itu memang ada direkturnya masing-masing. Jadi ini masuk bencana sosial, juga termasuk konflik-konflik yang ada di Papua. Standar-nya adalah Rp15 Juta per korban, 1 keluarga ada dua, kami juga berikan dua,” ujar Risma ke awak media.

Selain itu, ia juga menjelaskan ada program khusus jika ada kasus tertentu, seperti seorang anak yang di tinggal orang tuanya dan hidup sebatang kara.

“Ada yang khusus. Misalkan tadi ada bapaknya yang meninggal, kemudian anaknya masih sekolah atau kuliah. Kita tangani khusus case-nya, nanti last time,” jelasnya.

Saat ini, Kemensos sedang menyusun dan menghimpun data-data dari korban maupun keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan Malang.

“Masih kami data dan kami kumpulkan. Setelah itu keberlanjutan kehidupannya, terutama kasus bapak yang mencari nafkah kita tangani khusus anak-anaknya,” terangnya.

“Sekarang yang jadi konsentrasi Kemensos, kasus ada anak yang di tinggal oleh orang tuanya. Nanti beda lagi treatment nya,” imbuhnya.

Selain keluarga korban meninggal yang mendapatkan bantuan, keluarga atau korban luka-luka nantinya juga akan mendapatkan bantuan dari Kemensos.

“Insyaallah untuk korban luka-luka juga mendapatkan bantuan. Makanya ini kita data terus. Jadi staf saya ada 50. Jadi kami data termasuk yang luka-luka. Itu sedang kita data,” bebernya.

Risma juga menyampaikan duka cita dan ucapan belasungkawa Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke pihak keluarga korban.

“Kami menyampaikan turut berduka cita bapak dan wakil presiden. Yang kedua kita juga ikut berbelasungkawa atas nama pemerintah pusat dan kemudian kami sampaikan. Bahwa untuk kita harus menerima takdir dari Allah, dan yang kedua harus kuat,” tandasnya.(ang/r7)

Loading...

baca juga