Adik dan Ibu Korban Ikut Diboyong
Surabaya,(DOC) – Anak Surabaya yang menjadi korban rudapaksa ayah tirinya, mendapat perhatian serius dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Korban akan di boyong bersama adik dan ibu kandungnya ke Sentra Terpadu milik Kemensos RI di Surakarta, Jawa Tengah.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sendiri yang datang ke rumah korban di Surabaya, Minggu(11/2/2024). Mensos menemui korban rudapaksa untuk merayunya agar bersedia di relokasi ke Surakarta.
Mensos menginginkan agar korban rudapaksa dapat pulih secara komprehensif, setelah mendapat penanganan dari Sentra Terpadu Soeharso di Surakarta, Jawa Tengah.
Saat menemui di kediaman korban, Mensos Risma meminta pihak keluarga agar tidak mengkhawatirkan proses hukum yang tengah berjalan di pengadilan. Menurut Mensos Risma, korban bisa menghadiri sidang melalui video conference saat persidangan di gelar nanti.
Selain untuk kepentingan korban, relokasi ke Sentra Terpadu Soeharso di Surakarta, bertujuan juga untuk memberikan terapi fisik kepada adik korban yang memiliki kondisi, belum bisa berjalan dengan normal di usianya yang sudah enam tahun.
Sementara ibu korban akan mendapatkan modal usaha, untuk menopang perekonomian keluarga. Namun sebelumnya, ibu korban akan diberi pelatihan vokasional.
“Nanti belajar dulu. Ibu pengennya apa?. Apakah masak, menjahit. Nanti saya kasih modal, lengkap sama semua peralatan,” ucap Mensos ke ibu korban.
Kepala Sentra Terpadu Soeharso, Mas Kahono Agung mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi tes untuk mengetahui kondisi kejiwaan korban. Selanjutnya akan di lakukan tes psikologis dan tes fisik.
“Tadi kami bawa ke psikiater. Nanti siang akan kami bawa untuk tes fisik, melihat HIV. Kemudian mengecek kemungkinan kekhawatiran terindikasinya yang lain,” ujarnya.
Agung menambahkan, Kemensos juga akan memfasilitasi kelanjutan pendidikan korban, yang selama ini putus sekolah. Pihak Sentra akan mengupayakan agar korban bisa kembali ke sekolah formal.
“Kemensos mengupayakan anak bisa sekolah formal, setelah putus sekolah, ” ujar Agung.
Mensos bersama rombongan Kemensos RI. Sebelum menemui korban rudapaksa di kediamannya di Surabaya, telah memberikan bantuan kebutuhan hidup. Bantuan berupa kebutuhan dasar, penambahan nutrisi dan perlengkapan sandang.(hm/r7)