Surabaya, (DOC) – Puluhan massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat Surabaya menggelar aksi deklarasi. Selasa (17/9/2024) sore.
Dalam aksinya mereka menyampaikan aspirasinya dengan membawa spanduk juga poster di depan gedung kantor DPRD Kota Surabaya jalan Yos Sudarso.
Koordinator deklarasi (Korlap)Diana Rosiana mengatakan deklarasi ini sebetulnya adalah satu titik awal dimana rakyat Surabaya berani bersuara dan melawan dengan cara yang benar.
“Kita melawan bukan dengan anarkis tetapi mengedukasi,” ujarnya.
Menurut ia, rakyat bersuara itu bisa dalam bentuk apapun salah satunya adalah deklarasi yang nanti dalam berlanjutnya.
“Yaitu sosialisasi ke masyarakat dengan tujuan memenangkan kotak kosong,” katanya.
Alasan untuk memenangkan kotak kosong lanjut ia, karena partai politik yang seharusnya menjadi aspirasi rakyat Surabaya
“Itu terbelenggu dan terpenjara atas diborongnya rekom untuk petahana,” imbuhnya.
Karena itu, pihaknya merasa kecewa bahkan itu tidak hanya membunuh kader partai
“Tetapi juga membunuh aspirasi rakyat,” ungkapnya.
Door To Door Sosialisasi Pilih Kotak Kosong
Meski demikian, ia bersama elemen masyakarat lainnya akan door to door. Seperti memasang banner dan sosialiasi dari kampung ke kampung
“Bagaimana pentingnya kotak kosong dan kenapa kita pilih kotak kosong,” katanya.
Selain itu, lanjut ia, bagaimana target kotak kosong menjadi nomer satu untuk memanusiakan arek suroboyo.
“Dan arek suroboyo menjadi tuan rumah di kota sendiri,” imbuhnya.
Di tempat sama, Rudi Gaul selaku Ketua Aliansi Relawan Surabaya Maju menambahkan. bahwa aksi ini di prakarsai oleh warga surat ijo dan terkoordinir.
“Oleh Diana Rosiana dan teman teman ini banyak yang kecewa dengan wali kota Surabaya,” ungkapnya.
Karena sejak di tahun 2000 sampai sekarang, lanjut ia. Wali kota Surabaya belum bisa menyelesaikan terkait permasalahan surat ijo.
“Sehingga hari ini kawan kawan melakukan aksi (Deklarasi),” katanya.
Ia menambahkan, aksi deklarasi dan sosialisasi ini untuk memenangkan kotak kosong.
“Sosialisasi ini akan dilakukan dari kampung ke kampung,” katanya.
Alasan untuk memenangkan kotak kosong, menurut ia, dengan menangnya kotak kosong Pilkada Surabaya 2024 akan di ulang di tahun 2025.
“Dan rakyat akan mempunyai kesempatan untuk memilih pemimpin jauh lebih banyak,” pungkasnya.
Dari pantauan, aksi deklarasi coblos kotak kosong dilakuan oleh massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat mendapatkan pengawalan dari kepolisian hingga selesai dan berlangsung kondusif. (irw)