Surabaya, (DOC) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendapat indikasi kuat akan mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya yang akan di adakan pada November 2024 mendatang. Dalam konstestasi ini, ia juga di rencanakan untuk kembali berpasangan dengan wakilnya saat ini, yaitu Armuji.
Dalam pemaparannya di Balai Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah menetapkan sejumlah kepala daerah, termasuk di Surabaya, yang di harapkan maju kembali dalam Pilwali 2024. Hal ini menandakan kemungkinan besar Eri akan di rekomendasikan kembali oleh DPP PDIP.
“Terkait Pilkada, ada 171 kepala daerah yang di minta untuk maju kembali, termasuk di Kota Surabaya,” ujar Eri pada Jumat (29/3/2024).
Safari Politik
Saat ini, ia mengaku sedang gencar melakukan safari politik ke berbagai partai politik di Surabaya dengan harapan dapat bekerja sama dalam Pilwali 2024 mendatang.
“Saya sudah melakukan silaturahim dan kunjungan ke berbagai partai politik, dengan harapan dapat menyatukan visi misi. Semoga jika visi misi kita sama, kita dapat berjuang bersama pada Pilkada mendatang,” ujarnya.
Dalam hal ini, ia juga menyatakan bahwa ia akan mengikuti arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengenai pasangannya . Dirinya pun juga tidak akan keberatan untuk kembali berpasangan dengan Armuji, yang akrab di sapa Cak Ji.
“Jika sudah ada perintah untuk maju lagi, Insyaallah pasti kami akan berpasangan kembali dengan Armuji. Yang di publikasikan adalah bahwa kami akan maju lagi bersama,” kata Eri.
Jika ada partai lain yang ingin berkoalisi dan mengusulkan pasangan calon dalam Pilwali, Eri akan berkomunikasi dengan DPP PDIP.
“Ketika ada partai yang ingin mengusung calon wakil, kami akan mengkomunikasikannya kembali dengan DPP PDIP. Saat ini, perintahnya adalah untuk maju berdua,” paparnya.
Untuk diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa 171 kepala daerah yang di usung oleh PDIP akan kembali mencalonkan diri dalam Pilwali November 2024. Mereka semua masih menjabat selama satu periode. Kepala daerah yang di siapkan untuk maju kembali tersebut tersebar di tingkat Provinsi maupun Kota. (r6)