Surabaya,(DOC) – Sejumlah upaya strategi telah di siapkan Ketua DPD partai Golkar Surabaya Arif Fathoni untuk mendongkrak elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah yang di rekomendasi oleh induk partainya.
Seperti di ketahui, DPD Golkar Surabaya telah mengusulkan sejumlah nama bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke DPP. Yakni Arif Fathoni dan Eri Cahyadi yang merupakan petahana.
Fathoni menambahkan, setelah mandat DPP Partai Golkar terbit dan menunjuk Paslon Kepala Daerah Surabaya, maka langkah-langkah strategis itu langsung di gas.
“Begitu surat tugas dari DPP untuk maju sebagai Bacakada turun, saya akan melakukan upaya upaya untuk menjangkau masyarakat. Baik lewat pertemuan langsung maupun melalui perangkat media sosial. Termasuk melalui alat peraga dan sosialisasi, agar elektabilitas kita naik,” ucap Arif Fathoni.
Jika rekom DPP turun menunjuk salah satu kandidat yang ternyata bukan dirinya, maka ia akan tetap patuh dan tunduk. Menurut Fathoni, keputusan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada bursa Pilkada Surabaya akan di jalankan dengan baik.
“Apakah saya nanti di rekom atau tidak oleh partai?. Kami menyadari itu adalah hak otonom atau hak mutlak Ketum. Kami manut terhadap putusan DPP apapun,” tambahnya.
Sambil menunggu rekom DPP turun. Politisi yang terpilih kembali pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024-2029 ini, mengaku terus melakukan konsolidasi kebawah, Terutama di kalangan kader Golkar Surabaya. Langkah tersebut untuk menaikkan elektabilitas partainya dalam menghadapi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
“Konsolidasi dengan ketua partai tingkat kecamatan dan kelurahan sudah sangat bagus. Sekarang kami sedang menyusun langkah untuk dua bulan kedepan dalam menaikkan elektabilitas kader Golkar yang berkompetisi di Pilkada nanti,” ucapnya.
Tentunya, lanjut Fathoni, upaya ini masih belum sepenuhnya, karena menunggu kepastian siapa Paslon Kepala Daerah kota Surabaya yang di tunjuk oleh DPP partai Golkar.
“Golkar Surabaya akan langsung Gaspol memenangkan hati masyarakat. Ketika nanti rekomendasi itu sudah turun,” pungkasnya.(r7)