D-ONENEWS.COM

Ini Penjelasan Bupati Soal PDP Asal Lumajang Meninggal di RSSA Malang

Lumajang,(DOC) – Salah satu seorang warga Lumajang yang masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang meninggal dunia, pada Jumat (20/1/2020) kemarin.

Warga yang meninggal dunia diketahui berinisal S (74) warga kecematan kota Lumajang.

Terkait meninggalnya satu orang warga Lumajang Bupati Lumajang bersama Direktur RS. dr. Haryoto Lumajang, Kepala Dinas Kesehatan, dan Sekda Lumajang menggelar konferensi pers di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Sabtu (21/3/2020),

Direktur dr. Haryoto Lumajang dr. Halimi Maksum menjelaskan, almarhum pada tanggal 12 Maret 2020 lalu baru pulang umroh dari Tanah Suci. Kemudian pada tanggal 17 Maret mengeluh sakit panas, pilek, batuk dan sesak nafas, kemudian dirawat di RS. dr. Haryoto Lumajang.

“Pasien tersebut menjalani perawatan selama tiga hari, karena kondisi tidak kunjung membaik, lalu dirujuk ke RSSA Malang,” terang dr Halimi saat menggelar konfersi pers.

Saat berada di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang orang tersebut meninggal dunia, sebelum menjalani pemeriksaan lab swab.

“Jadi belum diketahui pasti penyebab meninggalnya, apakah karena virus corona atau karena penyakit bawaan yakni jantung,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah meninggal dunia, langsung meminta keterangan dari Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.

“Dan yang kami terima penyebab meninggalnya warga Lumajang yang utama karena sakit jantung. karena Almarhum memiliki riwayat sakit jantung,” ujarnya.

Pihaknya masih menunggu beberapa langkah-langkah dari RSSA Malang terkait indikasi-indikasi lain.

“Salah satu adalah PDP yang sekarang dirujuk rumah sakit Saiful anwar Malang itu adalah proses untuk perawatan dan pemerikaan yang hasil labortarium nanti akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Lumajang,” terang Cak Thoriq

Untuk memastikan penyebab meninggalnya almarhum, pihak RSSA Malang masih harus mengirim data ke tim penanganan virus corona Propinsi Jatim, untuk memastikan penyebab meninggalnya.(imam)

Loading...

baca juga