Batu,(DOC) – Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi pertama yang menggelar retret kepala perangkat daerah. Kegiatan dua hari ini di buka Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Pusdik Arhanud TNI AD Kota Batu, Sabtu (26/4/2025).
Retreat bertujuan memperkuat kepemimpinan, mempercepat orkestrasi pembangunan, dan mengawal program prioritas pemerintah pusat.
“Ini ruang untuk menyatukan visi, membangun daya tahan mental dan fisik, serta memperkuat semangat pengabdian,” kata Khofifah.
Retreat juga memperkuat pemahaman ASN soal Asta Cita dan Nawa Bhakti Satya, yang menjadi panduan pembangunan Jatim. Gubernur menekankan seluruh program harus berdampak langsung ke masyarakat, nyata, dan terukur.
Khofifah juga memaparkan posisi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara. Provinsi ini menjadi pusat konektivitas nasional dengan 7 bandara, 37 pelabuhan, 12 ruas tol, dan 12 kawasan industri aktif.
Empat peran strategis Jatim yaitu pusat perdagangan domestik, gerbang ekspor-impor internasional, mitra industri kawasan, serta penghubung antarwarga melalui konektivitas moda darat, laut, dan udara.
Retreat ini diisi penguatan fisik, mental, serta materi kepemimpinan. Narasumber berasal dari KPK, Lemhannas, LAN RI, Kementerian PAN-RB, BKN, dan Kodam V Brawijaya.
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyebut Retret kepala perangkat daerah Jatim 2025 sebagai momentum memperkuat soliditas dan kapasitas ASN untuk mempercepat transformasi birokrasi.
“Retreat ini memperkuat visi bersama dan mendorong pelayanan publik yang berdampak,” ujar Adhy.
Acara juga di hadiri Gubernur Lemhannas, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Danpussenarhanud, Danpusdik Arhanud, Wali Kota Batu, serta jajaran pimpinan daerah.(r7)