Lumajang,(DOC) – Dipimpinan yang baru sebagai Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menerapkan jargon Polres Lumajang WARAS.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menjelaskan, arti kata WARAS mengandung filosofi dan makna mendalam yang bisa jadi pedoman bagi seluruh anggota Polres Lumajang dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.
“Semboyan itu wajib dilakukan oleh personel anggota Polres Lumajang sesuai arahan Kapolda Jatim, yaitu TWT, tugas sesuai dengan porsinya, dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan wewenangnya dan tanggungjawab kepada siapa yang menyuruh menjalankan tugas tersebut,” jelasnya.
Dewa mengatakan, WARAS itu merupakan singkatan dari kata Wibawa, Amanah, Ramah, Aman dan Sinergitas.
“Karena Waras ini dari basa Jawa yang artinya adalah sehat dan benar, waras itu sadar tidak boleh aneh aneh,â ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan arti tentang Wibawa yakni seorang anggota Polri tidak harus gagah, atau tampil keren saja, namun anggota Polri harus menguasai dan paham dalam melaksanakan tugas dan tujuan.
“Anggota Polri bisa menjaadi tauladan, manfaat dan pengaruh positif baik pada rekan kerja maupun kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain Wibawa, anggota Polri juga harus amanah dalam mengemban tugas sebagai pelindung pelayan dan pengayom masyarakat, dapat dipercaya guna mendapatkan simpati dan dapat dicintai masyarakat.
“Untuk Amanah artinya anggota Polri dalam mengemban tugasnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat harus transparan dan dapat dipercaya. Sehingga bisa menarik simpati dan dicintai oleh masyarakat. Agar bisa dicintai masyarakat, anggota Polres Lumajang harus melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Kemudian Aman itu adalah memberi rasa aman dan nyaman pada masyarakat dapat tercipta apabila personil Polri memiliki wibawa dan dapat menjalankan tugas dengan amanah serta ramah kepada masyarakat. Aman tidak bisa tercipta dalam waktu singkat, melainkan butuh proses.
“Untuk sinergitas itu polres Lumajang selalu berkomitmen, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mewujudkan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas,” ujarnya.
Dewa berharap dengan adanya sinergitas yang terjalin baik dengan stakeholder dan masyarakat, maka warga Lumajang bisa merasa aman, nyaman dalam berkegiatan Dengan demikian pemerintah bisa lebih fokus pada pembangunan.
“Kalau sudah tercipta rasa aman harkamtibas secara otomatis bisa terwujud, semua yang datang ke Lumajang merasa aman, masyarakat juga aman. Sehingga perekonomian bisa meningkat dan masyarakat bisa lebih sejahtera,” pungkasnya.(Imam)