Surabaya,(DOC) – Konser kemanusiaan untuk musisi Ahmad Dhani yang rencananya di gelar di Grand City Mall Surabaya, Minggu(10/3/2019) malam, batal terlaksana.
Konser yang bertajuk “Hadapi Dengan Senyuman Concert 2019” dibatalkan beberapa jam sebelum acara akan dimulai pada pukul 19.00 Wib.
Pembatalan tersebut karena pihak panitia tak mendapat izin komplit dari pihak Polrestabes kota Surabaya dan akan menunda acara konser sampai administrasi perizinan lengkap.
Hal ini membuat para calon penonton yang sudah terlanjur membeli tiket konser, merasa kecewa.
Sejumlah aparat kepolisian nampak berjaga di depan gedung Grand City Mall Surabaya, sebelum konser dimulai dan pasca pembatalan.
Dikabarkan pada konser ini, Calon Wakil Presiden(Cawapres) nomer urut 2, Sandiaga Uno, juga dijadwalkan akan hadir menonton.
“Pembatalan murni karena administrasi perizinan yang belum lengkap. Pihak pemilik gedung memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait administrasi perizinan penggunaan gedung, sehingga konser digelar tak bisa digelar tanpa izin komplit. Jadi ini bukan karena akan hadir Cawapres nomer dua. Tidak ada kaitannya sama sekali,” ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudy Setiawan, dalam keterangan persnya dilokasi konser, Minggu(10/3/2019) malam.
Kapolrest mengakui, apabila hingga saat ini, izin keramaian belum dikeluarkan oleh Polrestabes Surabaya. Mengingat pihak panitia penyelenggara belum memenuhi kelengkapan administrasi.
“Keamanan Surabaya agar tertib, maka konser harus dibatalkan. Pihak kepolisian memang belum mengeluarkan izin keramaian karena panitia belum bisa memenuhi kelengkapan administrasi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konser, Didik Darmadi, menyatakan, bahwa izin keramaian dari kepolisian memang belum didapatinya, akibat kurang lengkapnya administrasi.
Didik berjanji akan mengembalikan uang tiket Rp.200 ribu, kepada 400 lebih penonton yang sudah terlanjur membelinya.
“Konser solidaritas untuk Ahmad Dhani ditunda sampai perizinan lengkap. Uang tiket pasti di kembalikan dan tadi sudah di data semua oleh EO(event organiser,red). Alamatnya di Margorejo,” tandasnya.
Ia mengaku, bahwa selama ini yang diurusi izin-nya adalah kedatangan Capres dan Cawapres saja. Sehingga ketika ada konser artis, maka pihak pemilik gedung langsung meminta izin keramaian.
“Saya tidak mengurus izin keramaiannya dan hanya ngurusi izin kedatangan Cawapres. Selama ini yang saya lakukan ya itu. Jadi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak,” katanya.(hadi/r7)