Surabaya, (DOC) – KPU Kota Surabaya terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024. Salah satu cara yang di gunakan kali ini adalah melalui sosialisasi dengan Lomba Mural. Lomba ini melibatkan komunitas seniman mural di Surabaya.
Lokasi lomba tersebar di delapan titik strategis, seperti Jl. Soekarno Hatta MERR, bawah jalan Jambangan, Jl. Kejawan Putih Tambak Mulyorejo, dan Jl. Kenjeran menuju Suramadu. Lokasi lainnya meliputi Jl. Ngaglik Simokerto, Jl. Prof Moestopo Tambaksari, serta Jl. Tambak Osowilangun di Benowo.
Subairi, anggota Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Surabaya, menjelaskan bahwa lomba mural ini adalah bagian dari sosialisasi untuk komunitas. Para seniman mural di undang untuk ikut serta dalam mensosialisasikan Pilkada 2024.
“Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Pesan utamanya adalah mengajak masyarakat datang ke TPS,” ujar Subairi.
Tema lomba mural kali ini adalah Berani Memilih Untuk Surabaya. Melalui tema ini, warga Kota Surabaya di ajak untuk menggunakan hak pilih pada Rabu, 27 November mendatang. Dengan mural ini, di harapkan ajakan untuk datang ke TPS dapat tersampaikan lebih efektif.
Subairi menambahkan bahwa mural tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menjadi sarana sosialisasi yang mudah dipahami masyarakat.
“Ajakan dalam bentuk seni visual lebih mudah di terima, termasuk pesan untuk datang ke TPS,” tambahnya.
Pendaftaran lomba mural ini di buka dari 28 Agustus hingga 5 September. Saat ini, lomba sudah memasuki tahap penjurian, dan pemenangnya akan di umumkan pada 12 September. Sebanyak 52 peserta telah mendaftar, tersebar di delapan lokasi pelaksanaan lomba.
Wahyu Widodo, salah satu juri lomba mural, menyatakan bahwa sosialisasi yang di lakukan KPU Surabaya sangat kreatif. Menurutnya, penggunaan mural sebagai media sosialisasi merupakan langkah yang tepat sasaran. Selain itu, pemanfaatan ruang kosong untuk mengajak masyarakat memilih menjadi sangat efektif.
“Saya belum melihat hal seperti ini di daerah lain. Sosialisasi ini kreatif dan layak di dukung,” ungkap Wahyu. (r6)