
Surabaya, (DOC) – KPU Surabaya telah memperpanjang masa pendaftaran Pilihan Wali Kota (Pilwali) 2024 selama tiga hari, mulai dari tanggal 2 hingga 4 September. Saat ini, hanya pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji yang resmi mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Surabaya, Bakron Hadi, mengungkapkan bahwa sosialisasi terkait perpanjangan pendaftaran ini sudah dilakukan sejak 31 Agustus hingga 1 September 2024. Namun, belum ada partai politik yang berkonsultasi mengenai pencalonan sosok lain.
“Sejak tanggal 29 Agustus 2024, belum ada partai politik yang menghubungi kami untuk konsultasi pencalonan. Saat sosialisasi perpanjangan juga belum ada yang datang,” kata Bakron saat di temui di Kantor KPU Surabaya, Senin (2/8/2024).
Menurut Bakron, partai politik yang ingin mencalonkan kandidat masih bisa melakukannya selama masa perpanjangan, asalkan mereka bukan termasuk partai pengusul pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Dari 18 partai yang mendaftar, ada tiga partai yang tidak memenuhi syarat administrasi untuk menjadi partai pengusul.
Bakron menjelaskan, ketiga partai ini di perbolehkan mendaftarkan calon mereka selama masa perpanjangan.
“Syaratnya tetap sama, tidak hanya sekadar memperpanjang pendaftaran dukungan. Untuk menjadi partai pengusul, syaratnya tetap harus di penuhi. Calon, ketua, dan sekretaris partai harus hadir,” jelasnya.
Namun, Bakron enggan menyebut nama ketiga partai yang gagal memenuhi syarat tersebut. Menurutnya, partai-partai ini masih bisa mengusulkan calon mereka jika memenuhi ambang batas suara sah pada Pemilu 2024, yaitu 99.894.795 suara untuk partai politik atau gabungan partai politik.
Terkait kemungkinan partai politik menarik dukungannya, Bakron mengatakan hal itu masih perlu di konsultasikan lebih lanjut. Jika hingga 4 September tidak ada partai politik yang mengusulkan calon lain, maka pasangan Eri Cahyadi-Armuji akan menjadi calon tunggal dan di tetapkan pada 22 September 2024.
“Sepertinya tidak akan ada perpanjangan lagi untuk pendaftaran Pilwali Surabaya,” pungkas Bakron. (r6)