Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik Badan Pengawas (Bawas) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang baru lolos seleksi, Jumat (8/3/2024). Selain melantik, Wali Kota juga langsung menyerahkan SK tugas.
“Jadi, hari ini saya menyerahkan SK terkait penugasan 3 Bawas terpilih dari hasil seleksi. Bawas yang lama sudah berakhir bhaktinya. Piagam penghargaan untuk Bawas lama kami juga berikan. Ini sebagai bentuk terimakasih Pemkot Surabaya yang selama ini sudah membantu PD Pasar Surya,” ujar Wali Kota Eri usai pelantikan di ruang kerja Wali Kota.
Menurut Eri, Bawas PD Pasar Surya yang baru harus tancap gas, karena banyak tugas yang harus di kerjakan. Pekerjaan penting di waktu dekat ini adalah membantu Pemkot Surabaya menekan inflasi.
“Selain itu, mereka juga harus melaksanakan pasar murah di titik-titik, kantong-kantong yang bisa menyebabkan pembelian tinggi. Sehingga di perlukan pasar murah di titik-titik tersebut,” katanya.
Tugas Bawas lainnya soal pendataan pedagang di setiap pasar yang harus valid dan cepat. Terpenting lagi, yakni seluruh pasar milik PD Pasar Surya harus selesai di bangun dan menjadi lebih baik di tahun 2025. Hal ini seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan telah di tetapkan di awal masa jabatan Wali Kota Eri Cahyadi.
“Inilah tugas-tugas Bawas dalam waktu dekat ini dan harus di penuhi oleh Badan yang berkolaborasi dengan Direksi,” tegasnya.
Wali Kota menjelaskan, terdapat tiga nama Bawas yang menerima SK tugas. Yakni Andri Arianto sebagai Ketua Bawas. Khairil Anwar dan Didik Triwahyudi sebagai anggota Bawas PD Pasar Surya. Ketiganya, lanjut Eri, sudah meneken kontrak kinerja soal tugas-tugas yang harus di tuntaskan selama setahun ke depan.
“Mereka sudah menandatangani kontrak kinerja dengan saya (Walikota). Kalau ternyata kontrak kinerjanya itu tidak bisa di kerjakan. Misal ternyata pasar-pasar belum di revitalisasi, ya dia harus mengundurkan diri. Itu sudah tertuang dalam kontrak kinerja,” tegasnya.
Data Base Eksisting Pasar Selesai Sebelum 1 Syawal
Sementara itu, Ketua Bawas PD Pasar Surya Andri Arianto memastikan pesan Wali Kota Eri dapat terselesaikan dalam waktu dekat. Hal ini menyangkut soal manajemen efisiensi, terutama pada posisi database kondisi eksisting pasar Surabaya. Baik jumlah tenan, jumlah pedagang dan kategori-kategori terkait apa yang akan di jual di pasar.
“Saya kira itu yang paling utama soal manajemen efisiensi. Termasuk dalam hal ini adalah database ulang yang kondisi eksis yang bisa di sebarluaskan ke masyarakat dalam waktu dekat,” kata Andri.
Ia menargetkan data base di lengkapi sebelum 1 syawal. Sehingga Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya bisa memantau dengan jelas soal kenaikan harga di pasaran. Mengingat kota Surabaya di bayang-bayangi inflasi. “Jadi, jangan sampai di bulan Ramadhan hingga lebaran ini masyarakat di bayang-bayangi tentang inflasi,” katanya.
Andri menyinggung soal kondisi fisik pasar yang harus di revitalisasi. Hal itu merupakan ranah Direksi PD Pasar Surya selaku pemegang kunci. “Kami sebagai pengawas memastikan itu tadi. Manajemen efisiensi, transparansi, akuntanbilitasnya termasuk updating data kondisi eksis pasar Kota Surabaya berjalan dengan cepat dan valid,” pungkasnya.(hm/r7)